Terungkap! Oknum polisi Aipda M yang terlibat kasus jual beli ginjal, diduga bantu tersangka hilangkan jejak

photo author
- Sabtu, 22 Juli 2023 | 07:00 WIB
Oknum polisi Aipda M yang terlibat kasus jual beli ginjal, diduga membantu tersangka hilangkan jejak tindak pidana. (Dok. PMJ News)
Oknum polisi Aipda M yang terlibat kasus jual beli ginjal, diduga membantu tersangka hilangkan jejak tindak pidana. (Dok. PMJ News)

JAKARTA INSIDER - Belakangan ini terungkap kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) jual beli ginjal oleh Polda Metro Jaya.

Kasus jual beli ginjal tersebut melibatkan salah satu oknum polisi yakni Aipda M yang telah ditetapkan sebagai terdangka.

Adapun oknum polisi tersebut membantu tersangka kasus jual beli ginjal menyulitkan penyelidikan dengan cara menghilangkan jejak tindak pidana.

Baca Juga: Prakiraan cuaca Jabodetabek hari ini Sabtu 22 Juli 2023, BMKG: Langit Jakarta diselimuti awan cerah

Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi menyatakan bahwa oknum tersangka tersebut mengaku tak mengenali para tersangka kasus itu.

Pernyataan tersebut disampaikannya langsung kepada wartawan pada Jumat (21/7/2023) kemarin.

“Oknum kepolisian yang kita tangkap ini mereka tidak kenal dengan sindikat ini, tetapi pada saat para tersangka ini panik bagaimana supaya lolos dari jeratan hukum, anggota ini ada yang mengenalkan sopir Grab kenalan daripada sindikat-sindikat ini ‘nih saya kenal anggota kepolisian yang informasinya bisa membantu agar tidak dilanjutkan kasusnya’,” tutur Hengki.

Baca Juga: Shopee benarkan spam link affiliate marketing di Twitter, PartaiSocmed: report dan block akun Shopee!

Hengki menyampaikan alasan oknum Aipda M ditetapkan sebagai tersangka kasus jual beli ginjal tersebut.

Yakni Aipda M diduga menyulitkan dan merintangi penyidikan dengan mengarahkan untuk menghilangkan jejak.

“Apa yang terjadi setelah itu disuruh untuk pindah tempat, HP dihilangkan kemudian jejak data-data dihilangkan itu mempersulit penyidikan," ungkapnya.

Baca Juga: 9 Ciri rumah yang sudah terkena santet kiriman, salah satunya terdengar suara lemparan pasir di atap

"Kita tidak tahu ini berapa yang ada di Kamboja, berapa identitasnya, paspornya apa itu kesulitan pada saat sebelum berangkat ke Kamboja itu bahkan setelah berangkat kita untuk koordinasi dengan tim yang di Kamboja kesulitan karena HP-nya sudah hilang semua," imbuhnya.

Saat ini, oknum polisi Aipda M tengah menjalani proses di Propam Polda Metro Jaya karena telah melakukan sebuah tindak pidana

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jeki Purwanto

Sumber: PMJ News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X