Teror mengguncang komunitas rumah aman keluarga korban KDRT, hingga dikirimkan benda mistis

Tindakan mereka yang terorganisir dan sistematis menunjukkan tingkat bahaya yang lebih tinggi daripada kejadian sebelumnya.

Kejadian paling mencengangkan terjadi ketika kontrakan tempat tinggal Rumah Bulan diserang.

Seorang pengirim donasi yang seharusnya mengirimkan susu dan biskuit bayi tidak pernah datang.

Baca Juga: Penampakan alien di Turki! Dewan saintifik percaya video yang direkam ini benar-benar nyata 

Namun, tengah malam, seseorang melemparkan batu yang dibungkus kain kafan kotor ke jendela keluarga mereka, menyebabkan kerusakan parah pada tiga rumah aman.

Teror tidak berhenti di situ.

Pelaku kembali setelah seminggu dan merusak halaman dan kebun di depan kontrakan.

Mereka menguburkan benda-benda aneh seperti rambut, paku, serangga mati, darah hewan, dan bunga kamboja yang dibungkus dengan kain kafan menyerupai jenazah atau pocong.

Dalam menghadapi kejadian ini, Rumah Bulan menderita kerugian besar.

Selain kerugian materi, tiga rumah aman dan gudang logistik mereka rusak parah, termasuk persediaan makanan.

Baca Juga: Aksi tidak senonoh di KRL Jakarta, laki-laki lakukan tindak eksibisionisme di dalam gerbong kereta

Kerugian ini diperkirakan mencapai 50 juta rupiah.

Akibatnya, penerimaan kasus dan renovasi kantor utama harus dihentikan sementara, karena semua dana digunakan untuk memperbaiki kerusakan dan memenuhi kebutuhan dasar keluarga mereka.

Rumah Bulan sangat membutuhkan bantuan dari masyarakat untuk pulih kembali.

Donasi dapat disalurkan melalui Kitabisakitabisa.com/rumahbulanlawankdrt atau melalui rekening BNI atas nama Mitsalina A. (ketua Rumah Bulan).