JAKARTA INSIDER - Kejadian tak senonoh terjadi di dalam gerbong Kereta Rel Listrik (KRL) Jakarta pada malam tanggal 10 Juli 2023.
Seorang penumpang KRL yang tidak bertanggung jawab melakukan tindakan masturbasi, atau yang populer disebut sebagai "self-service," di dalam gerbong menggunakan tas sebagai penutup.
Insiden ini mengejutkan korban yang takjub dan memberikan laporan kepada komunitas Twitter Jalur5 Community (@jalur5_).
Baca Juga: Si Pitung dari Betawi, legenda tokoh legendaris masyarakat Jakarta
Menurut sumber yang dekat dengan peristiwa ini, pelaku diduga melakukan aksinya ketika KRL berada di jalur JR 205 Series Rangkasbitung Line, tepat sebelum turun di Stasiun Tigaraksa.
Korban, seorang perempuan yang tidak ingin diungkapkan identitasnya oleh tim J5, mengungkapkan rasa syoknya setelah menjadi saksi langsung kejadian tersebut.
Kejadian ini mengundang rasa kemarahan dan kecaman dari masyarakat.
Tindakan tidak senonoh seperti ini di tempat umum adalah pelanggaran serius terhadap kesopanan dan kesusilaan.
Masyarakat menuntut agar pihak berwenang bertindak tegas terhadap pelaku dan memastikan keamanan penumpang di KRL.
Masturbasi di tempat umum merupakan pelanggaran serius terhadap hukum dan norma-norma sosial.
Baca Juga: Fakta tentang Jakarta International Stadium menurut Buro Happold, konsultan desain yang dipercayakan
Selain itu, tindakan tersebut juga bisa membuat korban merasa terintimidasi, terganggu, dan traumatis.
Dalam situasi seperti ini, penting bagi masyarakat untuk bekerja sama dengan pihak keamanan dan melaporkan setiap perilaku yang tidak pantas.
Artikel Terkait
Apartemen baru mahakarya Perumnas di Depok, akses langsung ke kampus UI dan Stasiun KRL Pondok Cina!
Bukan hanya penumpang, kini air hujan juga bisa masuk KRL Commuter Line, semua orang langsung angkat kaki
Fakta tentang Jakarta International Stadium menurut Buro Happold, konsultan desain yang dipercayakan
Kacau! Pengunjung bagikan pengalaman tidak mengenakan di pameran Van Gogh Alive di Jakarta
Si Pitung dari Betawi, legenda tokoh legendaris masyarakat Jakarta