Pria tersebut memberikan informasi penting bahwa keluarga korban baru tinggal di sana selama dua bulan bersama dengan seorang anak perempuan bernama Mawar.
Baca Juga: Kudeta Militer Mengguncang Rusia! Kelompok Wagner Melawan Presiden Putin di Moskow
Sang anak perempuan jarang keluar dari kamar dan sering kali terlihat bermain sendirian di lorong kosan.
Keterangan dari pria tersebut juga mengungkapkan bahwa ia pernah mendengar suara tangisan anak kecil di kosan tersebut sekitar seminggu yang lalu.
Namun, pada saat itu, dia mengira bahwa itu adalah tangisan biasa seorang anak kecil dan tidak curiga akan adanya tindakan kekerasan terhadap Mawar.
Penemuan-penemuan tersebut menguatkan dugaan bahwa Mawar menjadi korban penyiksaan yang mengerikan.
Orang tua Mawar, Ogi dan Dea, yang juga merupakan majikan dari asisten rumah tangga tersebut, terlibat dalam kebohongan dan mencoba menyembunyikan tindakan kejam yang terjadi di balik dinding kosan tersebut.
Kasus ini sedang dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh polisi untuk mengungkap seluruh fakta dan kebenarannya.
Masyarakat dikejutkan dengan kekejaman yang terjadi di balik pintu kosan yang seharusnya menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi setiap individu.***
Artikel Terkait
Kudeta Militer Mengguncang Rusia! Kelompok Wagner Melawan Presiden Putin di Moskow
Wagner Membatalkan Rencana Kudeta: Presiden Putin Selamat dari Ancaman
Adik Iman Zanatul Haeri Kena Kekerasan Seksual Oleh Terduga Alwi Pandeglang: Ada Kejanggalan Proses Hukum!
Pertempuran Meminta Keadilan: Adik Iman Zanatul Haeri Diduga Dilecehkan Alwi Pandeglang
Massa Indramayu tuntut Al Zaitun Dibubarkan, Jokowi perintahkan lakukan pendalaman