JAKARTA INSIDER - Lagi dan lagi, polisi telah mengamankan satu orang pelaku penipuan penjualan tiket konser Coldplay.
Grup band asal Inggris ini diketahui akan manggung di Indonesia pada bulan November mendatang dan penjualan tiket konsernya telah ludes terjual.
Namun naas, beberapa korban telah menjadi korban penipuan penjualan tiket tersebut hingga rugi jutaan rupiah.
Baru-baru ini, terdapat korban berinisial DA yang melaporkan kasus penipuan penjualan tiket konser Coldplay ke Polsek Tamansari, Jakarta Barat.
Usai mendapat laporan tersebut, polisi pun akhirnya berhasil meringkus satu orang pelaku penipuan penjualan tiket konser Coldplay berinisial BT (23).
Pelaku merupakan seorang mahasiswa aktif di salah satu perguruan tinggi swasta di Semarang, Jawa Tengah.
Baca Juga: 9 Ciri orang yang mempunyai ilmu sihir dan santet, harap Anda waspada!
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol M Syahduddi saat konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Barat, Jumat (9/6/2023).
“Sehari-hari yang bersangkutan berprofesi sebagai mahasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta di Semarang. Jadi tinggalnya di Semarang,” ujar Syahduddi.
Syahduddi membeberkan bahwa pelaku mempelajari bagian komputer karena kuliahnya jurusan komputer, sehingga mampu menjalankan aksi penipuannya.
Baca Juga: 8 Ciri orang terkena sihir dan santet, menurut ahli spiritual Master Rizha, yuk simak!
Korban DA mengalami kerugian sebesar Rp5,5 juta dari kasus penipuan tersebut dan telah ditransfel ke virtual akun milik tersangka.
Artikel Terkait
Wah, muncul korban baru jastip tiket konser Coldplay hingga ratusan juta, begini kata Polda Metro Jaya
Waduh, ada korban baru penipuan jastip tiket konser Coldplay, kali ini kerugiannya mencapai Rp200 juta
Buntuk kasus penipuan jastip tiket konser Coldplay, Polisi amankan dua pelaku dan diduga masih ada pelaku lain
Terkait kasus penipuan penjualan tiket konser Coldplay, Polisi ungkap modus pelaku: Ngakunya kenal orang dalam
Terungkap! Empat pelaku penipuan tiket konser Coldplay telah dibekuk polisi, begini kronologi aksinya