Hingga saat ini, polisi setempat belum mengungkapkan motif dari pelaku penembakan.
Baca Juga: Dampak kerusuhan di Yogyakarta oleh oknum PSHT, Museum Tamansiswa Dewantara Kirti Griya rusak!
Namun, polisi meyakini bahwa pelaku mengenal salah satu dari dua korban yang tewas.
Pelaku yang berusia 19 tahun ini setelah melakukan aksinya dengan berlalu dan pistol yang masih berada ditangannya, tak lama diapun ditangkap petugas kepolisian setempat.
Dengan tindak kejahatan yang dilakukannya tersebut, dia dikenakan hukuman berlapis.
Saat ini di Amerika Serikat sudah berulang kali terjadinya penembakan massal di tempat-tempat keramaian, seperti sekolah, mall, gereja dan tempat keramaian lainnya.
Terdata, selama 157 hari dalam tahun 2023 ini, ada sejumlah 279 kasus.***
Artikel Terkait
Mahfud MD ingatkan putusan MK jangan bocor, Jansen Sitindaon: Tidak ada guna berkomentar jika sudah diputuskan
Setelah viral dengan cuitan MK akan ganti sistem pemilu, Denny Indrayana rilis siaran pers
Motor Ninja modif ditabrak oleh mobil hingga rusak oleh orang cantik, ternyata aslinya...
Dampak kerusuhan di Yogyakarta oleh oknum PSHT, Museum Tamansiswa Dewantara Kirti Griya rusak!
Ketua Umum PSHT Buka Suara Pasca Kerusuhan di Yogyakarta: Kita Serahkan Penanganan kepada Pihak Berwajib!