AKBP Achiruddin Hasibuan seret tiga nama anak polisi berpangkat Kombes, dalam kasus penganiayaan Ken Admiral

JAKARTA INSIDER - AKBP Achiruddin Hasibuan kini berstatus sebagai tersangka kasus penganiayaan bersama anaknya Aditya Hasibuan, terhadap mahasiswa bernama Ken Admiral. 

Ken Admiral mengungkap jika korban, mempunyai keluarga seorang polisi dan sosok pamannya ini adalah seorang polisi berpangkat Kombes atau satu level di atas AKBP Achiruddin Hasibuan. 

Sebelumnya dalam video yang diunggah AKBP Achiruddin Hasibuan, dengan gagah berani membiarkan Aditya Hasibuan menganiaya Ken Admiral.

Baca Juga: Pengakuan mencekam korban selamat, kecelakaan bus pariwisata yang terjatuh di Sungai kawasan Guci Tegal

Tidak hanya itu saja, dengan gagah beraninya AKBP Achiruddin Hasibuan juga mengancam rekan korban dengan senjata larang panjang. 

Melansir dari kanal youtube Tribun Trimur, begitu mengetahui jika sosok paman korban usai penganiayaan pada 22 Desember 2022 lalu. 

Akhirnya AKBP Achiruddin Hasibuan mengaku sempat meminta maaf kepada paman Ken Admiral, yang bernama Kombes Edi.

 Baca Juga: Kisah mistis ahli forensik wanita pertama di Asia, bawa banyak cerita di luar nalar yang dialami sang dokter

Namun, Kombes Edi tidak menerima permintaan maaf AKBP Achiruddin Hasibuan, yang mengaku sempat beberapa kali mengirim chat permohonan maaf hingga Ken Admiral melaporkan masalah itu, ke polisi. 

Kemudian AKBP Achiruddin Hasibuan dan Aditya Hasibuan ditetapkan sebagai tersangka, Achiruddin mengaku siap menjalani hukumannya.

Sementara Achiruddin Hasibuan, sudah dipecat dengan tidak hormat dari Polri karena dianggap membiarkan anaknya menganiaya orang lain.

Baca Juga: Ayah Darel bantah temukan uang di makam keramat, akui langsung dikembalikan usai disarankan Ahli Supranatural

Di samping itu, ia juga disidik atas kasus gratifikasi BBM ilegal, tidak hanya itu saja Achiruddin juga menyebut nama tiga anak polisi berpangkat Komisaris Besar (Kombes) dalam kasus penganiayaan Ken Admiral.

Achiruddin mengatakan, saat peristiwa penganiayaan terjadi ada anak dan keponakan perwira Polri tersebut.

Diantaranya ialah, Muhammad Kashmal Salipu, anak Muhammad Rendra Salipu, mantan Kapolres Binjai, dan juga mantan Dansat Brimob Polda Kepri yang kini sedang mengikuti pendidikan Sespimti Polri.