Akhirnya terungkap fakta kematian AKBP Buddy Alfrits Towolio, KAI: Korban secara tiba-tiba menuju rel

photo author
- Selasa, 2 Mei 2023 | 18:25 WIB
Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur, AKBP Buddy Alfrits Towoliu ternyata sempat jalan sendiri di rel saat tertabrak kereta (Instagram @evachairunisa)
Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur, AKBP Buddy Alfrits Towoliu ternyata sempat jalan sendiri di rel saat tertabrak kereta (Instagram @evachairunisa)

JAKARTA INSIDER - Baru-baru ini terungkap fakta tentang kematian Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Buddy Alfrits Towoliu yang diduga meninggal dunia karena bunuh diri.

Pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI) akhirnya buka suara mengenai peristiwa mengenaskan terjadi akibat korban tertabrak kereta di kawasan Jatinegara.

Masinis kereta yang merupakan salah satu saksi di TKP juga mengungkapkan bahwa korban seorang diri berjalan ke tengah rel.

Menurut Eva Chairunissa Kepala Humas Daop 1 Jakarta, apa yang dilakukan oleh masinis sudah sesuai dengan SOP yang ada.

Baca Juga: Konsisten lahirkan SDM berkualitas, Bank Mandiri kembali raih apresiasi LinkedIn Top Companies 2023

Lebih jauh Eva Chairunissa menjelaskan bahwa kereta api itu tidak bisa melakukan pengereman secara tiba-tiba.

Bahkan pihak kereta api menghimbau kepada msyarakat sekitar rel untuk tidak beraktivitas disekitar rel karena sangat berbahaya.

Sesuai dengan aturan memang tidak boleh ada warga masyrakat yang beraktivitas di sekitar rel kerat api.

Dilansir JAKARTA INSIDER dari PMJ News pada Selasa (2/4/2023) tentang fakta yang terungkap seputar kematian Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Buddy Alfrits Towoliu.

Baca Juga: Dua pekan jelang pemilu, Paetongtarn Shinawatra, kandidat kuat PM Thailand melahirkan anak lelaki

Melalui Kepala Humas Daop 1 Jakarta, pihak kereta api menjelaskan bahwa secara tiba-tiba seorang diri korban menuju ke tengah rel sehingga akhirnya tertabrak kereta.

"Korban itu tiba-tiba ke tengah rel gitu. Udah gitu aja. Sendiri gak ada siapa-siapa," ujar Eva Chairunisa saat dikonfirmasi wartawan, Senin (1/5/2023).

Menurut keterangan Eva, apa yang disampaikan dirinya adalah sesuai dengan apa yang yang juga diterangkan oleh masinis yang berada di TKP saat korban di tengah rel.

"Poinnya adalah masinis sudah menjalankan sesuai SOP dan KAI itu tidak bisa melakukan pengereman secara tiba-tiba. Korban secara tiba-tiba menuju rel pada saat kereta itu sudah jalan pada posisi normal, seharusnya tidak ada yang dilanggar oleh masinis," jelasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jeki Purwanto

Sumber: PMJ News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X