JAKARTA INSIDER - Polda Sumatera Utara, mengungkapkan sebuah fakta baru dari AKBP Achiruddin Hasibuan soal dibalik temuan gudang BBM.
Polda Sumatera Utara, saat ini telah menaikkan status kasus temuan gudang BBM milik AKBP Achiruddin Hasibuan ketahap penyidikan, dengan dugaan sebagai penerima gratifikasi.
Atas keberadaan gudang BMM tersebut, diduga AKBP Achiruddin Hasibuan menerima gratifikasi.
Baca Juga: Sidang kode etik dan disiplin AKBP Achiruddin Hasibuan akan digelar hari Senin, 1 Mei 2023
Hingga saat ini, Polda Sumatera Utara masih terus melakukan penyelidikan, terkait dengan pemilik dan terduga pemberi gratifikasi dalam kasus tersebut.
Sementara itu, mengenai pengusutan harta tidak wajar AKBP Achiruddin Hasibuan, mulai dilakukan oleh KPK dan PPATK.
Dilansir Jakarta Insider dari kanal youtube kompas tv, Minggu (30/4/2023) berikut ini adalah ulasan selengkapnya.
Baca Juga: Penghujung libur lebaran lalu lintas Puncak tetap padat, netizen: Ke Puncak rasa mudik
Diketahui, bahwa KPK membentuk tim untuk mengumpulkan data dan klarifikasi harta AKBP Achiruddin Hasibuan.
Selanjutnya, harta kekayaan AKBP Achiruddin Hasibuan diperiksa oleh KPK, melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Setelah itu, PPATK tidak lama kemudian memblokir rekening milik AKBP Achiruddin Hasibuan, dan Aditya Hasibuan.
PPTAK menyebut bahwa pemblokiran rekening milik Perwira menengah di Polda Sumatera Utara, lantaran ditemukan adanya indikasi pidana pencucian uang.
Sementara diberitakan bahwa untuk kasus AKBP Achiruddin Hasibuan dan Aditya Hasibuan, saat ini prosesnya masih terus berjalan.
AKBP Achiruddin Hasibuan, akan menjalani sidang kode etik dan disiplin, yang akan digelar pada hari Senin (1/5/2023).
Artikel Terkait
Penahanan Yudo Andreawan, masih menunggu hasil observasi kejiwaan yang masih disusun tim dokter
Gaya hidup mewah AKBP Achiruddin Hasibuan, disebut tidak mau belajar dari kasus sebelumnya yang pernah viral
Periksa AKBP Achiruddin Hasibuan, PPTAK temukan satu rekening Bandar diduga miliki jaringan aparat oknum lain
Maraknya flexing di Medsos seperti AKBP Achiruddin Hasibuan, pengamat: Sebenarnya sudah diatur dalam Kapolri..
Sidang kode etik dan disiplin AKBP Achiruddin Hasibuan akan digelar hari Senin, 1 Mei 2023