Ketika saya membuka jendela mobil, Aditya langsung memukul saya sebanyak 3 kali.
Kemudian saya menutup jendela dan mereka pergi meninggalkan saya."
Baca Juga: Dini hari tadi Padang dilanda peringatan tsunami, warga berhamburan untuk cari keselamatan
"Pada tanggal 22 Desember 2022, saya pergi bersama teman-teman saya ke rumah Aditya untuk meminta ganti rugi atas kerusakan mobil saya.
Namun, Kompol Abdul Rahman malah menyuruh seseorang untuk mengambil senjata laras panjang dan membiarkan Aditya melakukan penganiayaan lagi.
Saya dianiaya oleh Aditya dengan teknik judo dan tidak bisa membela diri karena dikunci.
Saya sudah berkata 'ampun', tetapi tetap dianiaya berulang kali."
Baca Juga: Anggota TNI AU tendang motor ibu-ibu yang bonceng anak hingga hampir terjatuh, ternyata karena ini
Kejadian ini telah menimbulkan kerugian fisik dan material pada Ken Admiral.
Hingga kini penyelidikan dan pengusutan untuk kasus penganiayaan masih dilanjutkan.
Diketahui korban sudah memasukkan laporan ke pihak berwajib namun belum ada titik terang.
Maka dari itu dari pihak korban menggunggah rangkaian twit yang kemudian ditulis ulang oleh akun Twitter @Mazzini_GSP.
Baca Juga: Kritikan Bima Yudho kurang beradab, Alissa Wahid angkat suara, anak muda masih ada harapan
Artikel Terkait
Kritikan Bima Yudho kurang beradab, Alissa Wahid angkat suara, anak muda masih ada harapan
Anggota TNI AU tendang motor ibu-ibu yang bonceng anak hingga hampir terjatuh, ternyata karena ini
Dini hari tadi Padang dilanda peringatan tsunami, warga berhamburan untuk cari keselamatan
Dhawank Delvi sipir penjara Rajabasa Lampung kaya raya, ternyata beginilah caranya menghimpun pundi-pundi
Semakin terkuak, inilah kumpulan usaha Dhawank Deliv sipir lapas Lampung yang kaya raya