JAKARTA INSIDER - Alissa Wahid, putri dari mantan Presiden Gus Dur, memberikan tanggapannya terkait kritik yang dilontarkan oleh Bima Yudho.
Bimo Yudho baru-baru ini viral setelah memberi kiritk terhadap Pemprov Lampung, khususnya Gubernur dan Wakil Gubernur.
Alissa Wahid menilai cara Bima Yudho dalam melakukan kritik tidak tepat dan melampaui batas kepatutan.
Baca Juga: GP Ansor sorot potensi besar Erick Thohir sebagai calon wakil presiden Ganjar Pranowo
Dilansir oleh Jakarta Insider melalui akun Twitter @AlissaWahid.
Momentum twit ini dikeluarkan setelah video Bima Yudho yang kritik Megawati Sukarnputri dengan sebutan janda viral di media maya.
Dalam sebuah cuitan di akun Twitter-nya, Alissa Wahid menuliskan, "Sejak awal, saya menilai cara Bima untuk melakukan kritik kurang tepat."
Baca Juga: Netizen heboh ternyata Megawati terima dua rumah dari negara setelah selesai menjabat jadi presiden
"Substansi pesan sangat baik, tapi voice of judgement & voice of cynicism-nya kelewat besar. Dan penyampaiannya pun melewati batas kepatutan. Semacam 'bener ning ora pener'." lanjut Alissa Wahid.
Alissa Wahid menambahkan bahwa Bima Yudho memiliki banyak kecenderungan yang dia amati dalam dirinya.
Kecerendungan seperti voice of judgement yang suka menghakimi, voice of cynicism yang sinis, sense of entitlement yang merasa berhak, dan selalu menyalahkan orang lain.
Baca Juga: Sindir Megawati sebagai janda, Awbimax follower 1.7 juta lawan PDIP dengan suara 27 juta di 2019
Artikel Terkait
Ganjar Pranowo diberikan amanah jadi Calon Presiden ketika lebaran, ternyata ini alasannya
Diberhentikan dari rumah sakit, IDI bela dokter dengan gelar dan keahlian langka, katakan siap dampingi
Sindir Megawati sebagai janda, Awbimax follower 1.7 juta lawan PDIP dengan suara 27 juta di 2019
Netizen heboh ternyata Megawati terima dua rumah dari negara setelah selesai menjabat jadi presiden
GP Ansor sorot potensi besar Erick Thohir sebagai calon wakil presiden Ganjar Pranowo