Dalam sebuah video TikTok, ojek online tersebut meminta bantuan agar motor yang dijadikan tahanan oleh oknum anggota TNI tersebut dapat segera dikembalikan.
Pada awalnya, anggota TNI ini tampak sangat ramah dalam bertransaksi.
Sayangnya, ternyata itu semua hanyalah kedok luar semata.
Sang anggota TNI sudah memiliki modus untuk memeras uang ojek online ini.
Ojek online ini sudah melaporkan ke pihak berwajib namun mengalami pengalaman tidak menyenangkan.
Ojek online ini berharap semoga dengan viralnya kasus ini kasusnya bisa selesai lebih cepat.
Pihak berwajib hanya bermuka santai dan tidak penuh dalam tanggung jawab dalam mengayomi laporan perampasan motor.
Kejadian ini menjadi sebuah pelajaran bagi kita semua untuk selalu berhati-hati dalam melakukan transaksi.
Kita tidak pernah tahu siapa yang sebenarnya berada di balik layar ponsel kita.
Oleh karena itu, selalu pastikan bahwa kita bertransaksi dengan orang yang terpercaya dan juga berhati-hati dalam menentukan kesepakatan.***
Artikel Terkait
Dahulu viral karena bernyanyi India, kini Norman Kamaru siap wakili rakyat menjadi Bacaleg DPR RI dari PKB
Siap-siap, tarif Transjakarta akan naik di jam sibuk, penumpang siapkan saldo lebih banyak dari sekarang!
Pesulap Merah klarifikasi kontroversi dengan Ida Dayak, tidak ada apa-apa di antara kita
Muhammadiyah sudah tetapkan tanggal idul fitri, namun NU dan pemerintah belum, kok bisa?
Thariq Halilintar rilis lagu baru berjudul Nyatanya Tak Nyata, ungkapkan rasa sedih ditinggal kekasih