"Dia pindahnya mah sudah tahun 2000-an lah. 2007, 2008 dia sudah nggak di sini," kata Kamso seperti ditulis Beritasatu.com, Kamis (2/3/2023).
Baca Juga: Gak perlu beli mahal, begini cara mudah bikin croffle di rumah, dijamin nagih
Meski sudah pindah, Syarifudin masih berkomunikasi dengan Kamso, terutama menyangkut bantuan sosial yang masih diterima Syarifudin hingga 2022.
"Kalau soal bansos dulu masih ada komunikasi sama saya. Dapat (BLT). BLT masih dapat. Terakhir setelah Covid itu. 2022 masih dapat," tuturnya.
Kamso mengaku baru mendengar Syarifudin disebut memiliki mobil Rubicon yang kemudian dibeli oleh Rafael Alun Trisambodo. Melihat dari profilnya, kamso berpendapat tidak masuk akal jika Syarifudin disebut memiliki mobil Rubicon.
"Saya baru dengar kalau dia pemilik daripada mobil Rubicon tersebut. Kalau secara kita lihat kasat mata ya kan, logikanya ya kan, dan saya tahu persis, kayaknya enggak mungkin banget," katanya.
Pernyataan ini disampaikan Kamso lantaran Syarifudin sehari-hari mengendarai satu motor butut yang diparkir di kontrakannya. Kamso menduga nama Syarifudin dicatut atau digunakan seseorang.
"Motornya butut, motor tua, apalagi Rubicon itu nonsense. Ya enggak tahu kalau identitasnya dipakai oleh pihak yang tidak bertanggung jawab itu kan enggak tahu," katanya.
Kamso mengaku hanya mengetahui Syarifudin bekerja di Inafis Polri. Namun, Kamso tidak mengetahui jabatan atau posisi Syarifudin di Inafis.
Baca Juga: Ramai perjodohan El Rumi dan Fuji oleh netizen, Ahmad Dhani bilang: Enggak kenal
"Pengakuan dia sendiri. Saya bilang 'sekarang kerja di mana?'. Dia bilang 'Inafis Pak RT'. Itu saja terakhir. Bukan anggota Polri juga. Mungkin dia bagian bantu-bantu apa gitu lah," ungkapnya.
Kamso mengakui sejumlah pihak telah menemuinya untuk mengklarifikasi kepemilikan mobil Rubicon tersebut. Beberapa pihak itu, yakni Kemenkeu, KPK, hingga pihak leasing.
"Menanyakan perihal ‘benar apakah Ahmad Syafrudin warga bapak, minta data saya dulu. Saya cocokkan yang saya pegang. Ternyata benar, dari pihak Kementerian Keuangan pun benar. Benar ini warga saya, nanti kalau saya dapat informasi saya hubungi pihak Kementerian Keuangan," tuturnya.
Artikel Terkait
Mobil Rubicon milik Mario Dandy Satriyo nunggak pajak, Netizen melongo: Pajak Rubicon cuma Rp7 juta?
Pantas tajir melintir, KPK sebut Rafael Alun punya saham di 6 perusahaan
Gara-gara Mario Dandy, anak pejabat Pajak Rafael Alun, KPK endus kekayaan geng pejabat tajir Kemenkeu
Gara-gara Rubicon Mario Dandy, Menparekaf Sandiaga Uno tegur pengelola wisata Gunung Bromo
Deretan kemewahan yang dipamerkan keluarga Rafael Alun Trisambodo, dari rumah mewah, mobil, sampai tas mahal