Mengapa Abby Choi dihabisi dan dijadikan sup? Dokter beberkan alasan

JAKARTA INSIDER - Seorang dokter forensik terkenal dari Taiwan menjelaskan bahwa pembunuhan disertai mutilasi yang terjadi di Hong Kong dilakukan untuk menghambat investigasi DNA oleh otoritas.

Pelaku membunuh korban dan memutilasinya dengan tujuan untuk menghilangkan sidik jari serta menghilangkan identitas korban.

Menurut dokter forensik tersebut, sup yang ditemukan tidak dimaksudkan untuk dikonsumsi, melainkan untuk menyembunyikan DNA dan tidak ada alasan lain.

Baca Juga: Weton Kaesang Pangarep dan Erina Gudono dalam hitungan Jawa pertanda jodoh? Begini kata pakar angka

Kejadian itu terjadi pada tanggal 21 Februari, ketika Anthony Kwong, seorang supir yang juga bertanggung jawab menjemput anak Abby, melakukan kejahatan sesuai dengan rencana yang dibuat oleh ayahnya, yaitu mantan ayah mertua Abby.

Anthony membawa korban ke tempat yang tidak semestinya dan menemukan mantan suami Abby di sana, yang membuat keduanya terlibat pertengkaran.

Setelah diperiksa oleh dokter forensik, ditemukan lubang berukuran 6,5 x 5,5 cm di bagian belakang tengkorak korban yang diyakini sebagai serangan yang mengakibatkan kematian korban.

Baca Juga: Setahun serang Ukraina, tentara Rusia kasak-kusuk di Transnistria, ada apa?

Hingga saat ini, telah ditangkap total 5 tersangka dalam kasus pembunuhan Abby Choi.

Pada 27 Februari, di pengadilan tingkat pertama, 3 anggota laki-laki dari pihak mantan suami Abby, termasuk mantan ayah mertua dan ipar laki-lakinya, didakwa dengan pembunuhan.

Sedangkan mantan ibu mertua Abby didakwa dengan menghalangi jalannya peradilan. Semua tersangka ditahan tanpa jaminan.

Baca Juga: Indra Bekti ungkap bersyukur di tengah kondisinya masih mendapat dukungan dari manajemen, teman dan stasiun TV

Sementara seorang wanita tukang pijat berusia 47 tahun yang diduga kekasih mantan ayah mertua Abby, juga ditahan karena diduga terlibat dalam kejahatan tersebut.

Abby Choi dikenal sebagai model dan influencer di Hong Kong.