Jonathan Latumahina sebut kondisi David sudah semakin baik: Saya tidak akan pernah lupa erangan dia!

“Yakin om pasti dia bakal sembuh, bismillah semoga hal-hal baik selalu menyertai keluarga om,” tulis @ajenggg***_ menyemangati.

Baca Juga: Gol Indah Sho Yamamoto, tendangan akrobatik first time ke gawang Sang Sultan Rans Nusantara FC

Sementara itu @Van_Nie7749 menulis, “Alhamdulillah bang jo... Seneng bgtt denger kondisinya david. Semoga david bisa pulih spt sedia kala. Abg fokus sama david aja dl. Biar netizen yg kasih hukuman sosial pd mereka.”

Ungkapan yang sama juga datang dari akun Twitter @setopanka***i yang mencuit,”Sedih gini gw baca nya. Ungkapan hati seorg ayah yg hrs kuat. Harus kuat... Sehat buat om, dan semoga David segera sadar. Keadilan akan berjalan sesuai takdir nya om. Semangat.”

Sebelumnya, dalam cuitan dua hari lalu, Jonathan Latumahina menuliskan kondisi anaknya pada 20 Februari pasca dianiaya dengan brutal oleh Mari Dendy Satriyo.

“Perku diketahui bahwa sejak kejadian 20 februari, david koma dengan respon yang sangat memprihatinkan. Kejang selama 2x24 jam di medika kemudian dirujuk ke mayapada.”

Baca Juga: Kunci sukses Sang Sultan Rans Nusantara FC imbang 2 - 2 lawan Persebaya Surabaya, ganti formasi

“Saya tidak akan pernah lupa erangan dia, kejang2 tubuh kurusnya. Akan ada yang membayar untuk siksaan itu,” tulis Jo Latumahina dalam akun Twitternya @seeksixsuck.

“Terimakasih untuk terus mendoakan dan memberikan support bagi david. Keadaan saat ini sudah jauuuuhh lebih baik namun masih dilakukan ikhtiar dhohir dan batin.”

“Allah SWT akan membalas kebaikan kalian semua.”

Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, aksi penganiayaan oleh Mario Dandy Satriyo, terhadap David bermula ketika seorang remaja perempuan berinisial AG (15) mengadu kepada Mario Dandy Satrio. AG mengadukan soal perbuatan tidak menyenangkan yang dilakukan korban.

Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia U-20 vs Irak di Piala Asia U-20 2023 hari ini siaran langsung RCTI Rabu 1 Maret 2023

Mario Dandy merupakan anak Rafael Alun Trisambodo pejabat Pajak pemilik harta Rp 56,1 miliar yang pasca kasus ini telah mengundurkan diri dari instansi tempatnya bekerja.

"Beberapa hari sebelum kejadian tersangka mencoba mengonfirmasi hal tersebut kepada korban. Kemudian korban tidak menjawab dan tidak bisa bertemu," kata Ade saat merilis kasus ini, Rabu (22/2/2023).

AG lalu kembali menghubungi korban pada Senin (20/2/2023). Saat itu AG menyatakan ingin mengembalikan kartu pelajar milik korban.