Minyak Goreng Palsu Beredar Bebas, Ini Cara Mengenalinya

JAKARTA INSIDER - Belakangan ini, semakin banyak laporan mengenai peredaran minyak goreng palsu di berbagai wilayah Indonesia.

Produk tiruan ini tak hanya merugikan secara ekonomi, tapi juga membahayakan kesehatan.

Minyak palsu umumnya dibuat dari bahan bekas, limbah industri, atau diproses ulang tanpa standar keamanan pangan.

Baca Juga: Chelsea Gracia Anak Pengidap Kelainan Tulang Langka Kini Bersekolah, Ucapkan Ribuan Terima Kasih Ke Presiden Prabowo

Agar tidak tertipu saat membeli minyak goreng, berikut beberapa ciri-ciri minyak palsu yang harus diwaspadai:

1. Warna Terlalu Kuning Pekat atau Keruh

Minyak asli biasanya berwarna kuning keemasan dan jernih. Jika terlalu kuning pekat atau justru keruh seperti air cucian beras, patut dicurigai.

Baca Juga: Ditemukan Tewas di Dalam Mobilnya, Hingga Kini Kepolisian Masih Menyelidiki Penyebab Kematian Aktor Song Young Kyu

2. Aroma Tidak Sedap

Minyak palsu seringkali memiliki bau tengik, seperti minyak jelantah atau bahan kimia. Minyak asli umumnya tidak memiliki aroma menyengat sebelum dipanaskan.

3. Terlalu Murah dari Harga Pasaran

Jika harga minyak goreng jauh di bawah standar pasar, hati-hati. Produk asli tidak mungkin dijual dengan harga yang sangat murah tanpa alasan jelas.

Baca Juga: Menelisik Rencana Presiden Prabowo Subianto Soal Ibu Kota RI Agar Segera Pindah ke Kawasan IKN

4. Mudah Berbusa Saat Dipanaskan