JAKARTA INSIDER - Aparat kepolisian berhasil menangkap puluhan preman yang diduga sering meresahkan masyarakat di Kota Bogor.
Operasi penertiban ini dilakukan setelah muncul banyak laporan dari warga mengenai aksi premanisme.
Termasuk pungutan liar, pemalakan, serta intimidasi terhadap pedagang dan sopir angkutan umum.
Baca Juga: Sri Mulyani jadi Pemateri di Retret Kepala Daerah, soroti isu efisiensi Anggaran
Dikutip dari kanal YouTube official iNews Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso, mengungkapkan bahwa operasi ini merupakan bagian dari upaya menciptakan situasi yang aman dan kondusif di wilayahnya.
Dalam operasi yang digelar di beberapa titik strategis, seperti terminal, pasar tradisional, dan kawasan pertokoan, polisi mengamankan sekitar 25 orang yang diduga terlibat dalam aksi premanisme.
Mereka diduga sering meminta uang secara paksa kepada pedagang dan sopir angkot dengan dalih uang keamanan.
Baca Juga: Strategi Bisnis BYD: Rahasia di balik harga Mobil yang tetap kompetitif di Pasar Global
Beberapa di antara mereka juga kedapatan membawa senjata tajam dan barang bukti lainnya yang mengindikasikan dugaan tindak kriminal.
Sejumlah warga yang menjadi korban pemalakan mengaku lega dengan tindakan cepat yang diambil pihak kepolisian.
Polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap para tersangka untuk mendalami lebih lanjut keterlibatan mereka dalam berbagai kasus kriminal.
Baca Juga: China sukses luncurkan satelit Zhongxing, tingkatkan kapasitas Telekomunikasi dan Observasi
Jika terbukti bersalah, mereka akan dikenakan sanksi sesuai dengan hukum yang berlaku.
Kapolresta Bogor Kota juga mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika menemukan aksi premanisme di lingkungan mereka.