JAKARTA INSIDER - BYD, produsen mobil listrik asal China, terus memperkuat posisinya di pasar otomotif global dengan strategi bisnis yang inovatif.
Salah satu kunci keberhasilan BYD dalam mempertahankan daya saingnya adalah menjaga harga mobil tetap kompetitif tanpa mengorbankan kualitas dan teknologi.
Dikutip dari kanal YouTube CNN Dengan meningkatnya permintaan kendaraan listrik (EV) di seluruh dunia, BYD berupaya untuk tetap unggul di tengah persaingan ketat dengan merek-merek besar lainnya.
Baca Juga: China sukses luncurkan satelit Zhongxing, tingkatkan kapasitas Telekomunikasi dan Observasi
Salah satu strategi utama yang diterapkan BYD adalah efisiensi rantai pasok dan produksi.
Perusahaan ini mengembangkan sendiri baterai dan komponen utama lainnya, sehingga dapat menekan biaya produksi secara signifikan.
Dengan memiliki kendali penuh atas pasokan baterai, BYD tidak hanya mengurangi ketergantungan pada pemasok eksternal tetapi juga mampu memastikan kualitas yang lebih stabil dengan harga lebih terjangkau.
Baca Juga: Partai NasDem dorong generasi muda melek Politik lewat program Remaja Bernegara
Selain itu, BYD juga mengadopsi model produksi berbasis skala besar. Dengan volume produksi yang tinggi, perusahaan dapat mengurangi biaya per unit kendaraan, sehingga harga jual tetap kompetitif.
Model bisnis ini memungkinkan BYD untuk bersaing dengan merek-merek besar seperti Tesla, yang juga menerapkan produksi massal untuk menekan harga kendaraan listrik.
Strategi lainnya adalah ekspansi global dan diversifikasi pasar. BYD tidak hanya fokus pada pasar domestik di China, tetapi juga agresif memperluas jangkauan ke pasar Eropa, Amerika Latin, dan Asia Tenggara.
Baca Juga: Inovasi Dry Eye SPA: Solusi efektif untuk mengatasi mata kering dan iritasi
Dengan memperluas pasar, BYD dapat meningkatkan pendapatan dan mempertahankan daya saingnya secara global.
Selain strategi harga, BYD juga terus berinovasi dalam pengembangan teknologi kendaraan listrik, termasuk baterai berkapasitas tinggi dengan daya tahan lebih lama.