Kuasa hukum Danu menduga motif pengelolaan yayasan jadi penyebab kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang

JAKARTA INSIDER – Danu kini telah menyerahkan diri dan siap bersaksi untuk kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Ada dugaan kuat yang muncul terkait motif kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini yakni pengelolaan yayasan milik Yosef yang kemudian dikuasai Tuti dan Amel.

Ahid Syahroni, Kuasa hukum Danu dalam wawancara menduga motif pengelolaan yayasan merupakan dugaan kuat yang mendasari kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Baca Juga: Kuasa hukum: Danu mampu menyatakan bahwa dia bagian dari kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang

“Kalau Danu sebetulnya tidak terlalu ngeh ya tidak terlalu mengerti awalnya ya awalnya siapa yang dihabisi duluan,” kata Ahid Syahroni, Kuasa hukum Danu, dikutip oleh JAKARTA INSIDER dari Youtube Kompas TV pada hari Sabtu tanggal (21/10/2023).

“Tapi setelah korban Amel ini dibunuh oleh eee para tersangka tadi itu kemudian Danu keluar gitu keluar lagi begitu,” lanjut Ahid Syahroni.

“Eeee (Danu) melihat sampingnya dia ada korban bu Tuti yang notabene adalah bibinya,” ujar Ahid Syahroni.

Baca Juga: Mimin istri kedua Yosef pelaku pembunuhan, sebut tidak kenal Danu: Cuma tahu di TKP dia digigit anjing polisi

“Dia tangannya dibeginikan, ternyata ibu Tuti ini sudah tidak bernyawa gitu,” tutur Ahid Syahroni.

“Disitulah Danu awalnya syok, kaget, karena emang niat awalnya Danu diajak begitu diberi intruksi pada tanggal (17/8/2023) malam gitu,” ucap Ahid Syahroni.

Ahid Syahroni selaku kuasa hukum menyebut Danu hanya diajak Yosef ke TKP untuk menunggu dan juga untuk membawakan golok.

Baca Juga: Paranormal indigo, Dewi Rantian ungkap ada campur tangan gaib pada kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang

Danu menyebutkan bahwa dirinyadiminta tersangka Yosef untuk memberikan pelajaran kepada ibu Tuti dan Amel.

Ahid Syahroni menyebut sang klien Danu tak paham pelajaran apa yang dimaksud yang akan diberikan Yosef kepada Amel dan Tuti.