JAKARTA INSIDER - Baru-baru ini, peristiwa kawin tangkap kembali mencoreng tradisi adat yang dikenal di Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Meskipun kawin tangkap adalah bagian dari proses adat peminangan perempuan di sana, tahun-tahun terakhir ini tradisi ini telah melenceng dari akar budayanya.
Tradisi kawin tangkap sebenarnya merupakan langkah awal dalam proses peminangan perempuan dalam adat masyarakat Sumba.
Baca Juga: Akun YouTube DPR RI diretas, tampilkan konten live judi online dari Turki
Dalam istilah adat, ini disebut sebagai "piti rambang" atau "ambil paksa".
Pada dasarnya, ini adalah peristiwa dimana calon mempelai laki-laki 'menangkap' calon mempelai perempuannya untuk kemudian dilamar dan dinikahi.
Namun, dalam versi aslinya, kawin tangkap melibatkan persetujuan kedua belah pihak dan melibatkan simbol-simbol adat yang kaya makna.
Baca Juga: Yudi Saputra WNI di Los Angeles hilang, KJRI LA dan keluarga mohon bantuan
Pihak perempuan yang akan ditangkap sudah mempersiapkan diri dengan berdandan dan mengenakan pakaian adat lengkap.
Calon mempelai laki-laki akan menunggang kuda dan menangkap mempelai perempuannya di lokasi yang telah disepakati bersama.
Ini adalah bagian dari upacara peminangan yang disertai dengan pemberian simbolik seperti kuda dan parang Sumba sebagai tanda permintaan maaf serta pengumuman pernikahan.
Baca Juga: Bareskrim akhirnya panggil Rocky Gerung terkait pernyataan kontroversial terhadap Presiden Jokowi
Namun, seiring berjalannya waktu, tradisi ini mulai melenceng dari nilai-nilai aslinya.
Beberapa tahun terakhir, kita sering mendengar tentang kawin tangkap yang disertai dengan paksaan, intimidasi, dan bahkan kekerasan terhadap perempuan.
Artikel Terkait
Dokumenter Netflix ungkap kasus Jessica Wongso, berburu kebenaran dalam kopi beracun sianida
Indonesia Corruption Watch ungkap deretan mantan terpidana korupsi dalam daftar BCS anggota legislatif
Bareskrim akhirnya panggil Rocky Gerung terkait pernyataan kontroversial terhadap Presiden Jokowi
Yudi Saputra WNI di Los Angeles hilang, KJRI LA dan keluarga mohon bantuan
Akun YouTube DPR RI diretas, tampilkan konten live judi online dari Turki