Tak hanya itu, pihak Mixue Indonesia juga menepis kabar mengenai komposisi produk Mixue yang diduga mengandung rum, alkohol, dan Babi.
Dimana, pihak Mixue Indonesia dengan tegas menyampaikan bahwa produk Mixue tidak menggunakan komposisi tersebut.
"Mixue Indonesia sangat paham bahwa hal ini tidak dapat menjadi landasan bahwa claim bahwa Mixue halal", tulis pihak Mixue Indonesia.
Baca Juga: Disawer saat membaca Al-Qur'an, Qoriah Nadia Hawasyi tak langsung marah ternyata ini alasannya
"Tetapi sebaliknya, juga tidak dapat menjadi landasan claim bahwa Mixue tidak halal", lanjut tulis Pihak Mixue Indonesia.
Dari unggahan pihak Mixue Indonesia dari akun instagramnya juga telah mengunggah bukti bahwa Mixue Indonesia tengah mengurus sertifikasi halal.
Hal ini terlihat dari lampiran kontrak kerjasama pada tahun 2021 dengan Shanghai Al Amin yang kemudian dilanjutkan di Shanghai Bogor Consultants.
Dilansir JAKARTA INSIDER dari lombokinsider.com dengan judul Belum miliki sertifikasi halal, ternyata ini alasan Mixue berani buka gerai di Indonesia, apa benar aman ?
Hal ini ditujukkan pihak Mixue Indonesia sebagai bentuk komitmen bahwa sertifikasi halal Mixue masih dalam proses pengurusan.
Bahkan pihak Mixue Indonesia juga menerangkan bahwa bahan baku produk Mixue telah lolos BPOM dan telah mendapat surat keterangan impor.
Oleh karena itu, hal inilah yang membuat Mixue di Indonesia berani untuk buka banyak gerai di setiap sudut kota di Indonesia.
Untuk informasi lebih lanjutnya, silahkan dapat melihat unggahan informasi dari akun Instagram @mixueindonesia.*** (Putri Kusuma Wardani/Lombok Insider)
Artikel Terkait
3 Alasan Mixue belum lolos sertifikasi halal di Indonesia, pihak manajemen ungkap bahan baku yang digunakan
Sedang viral terkait sertifikasi halal Mixue, ternyata begini sejarah awal berdirinya Mixue pada 1997 lalu
Tanggapi viralnya berita sertifikasi halal Mixue, pihak manajemen beri klarifikasi dan tunjukkan bukti ini
Tanggapan Gus Miftah tentang viral Sawer qariah Al-Qur’an Nadia Hawasyi di Pandeglang Banten: Barang siapa…
Sistem Pemilu proporsional tertutup, akankah kedaulatan rakyat berkurang? Ini kata pengamat