JAKARTA INSIDER - Di tengah viralnya pemberitaan terkait sertifikasi halal Mixue, pihak manajemen akhirnya buka suara.
Sejak tahun 2020 lalu, gerai Mixue sudah mulai menyebar luas di Indonesia.
Hampir di setiap daerah di Indonesia bisa kita temukan gerai Mixue yang disukai banyak kalangan.
Mixue adalah salah satu brand ice cream dan juga teh yang berasal dari Tiongkok yang didirikan oleh Zhand Hongchao pada Juni 1997.
Mixue sendiri telah hadir di Indonesia sejak tahun 2020 lalu.
Awal berdirinya adalah di Bandung atau lebih tepatnya di Cihampelas Walk Kota Bandung.
Dikutip dari unggahan akun instagram katadatacoid, menengok sejarah Mixue ternyata didirikan oleh Zhang Hongchao pada tahun 1997.
Zhang Hongchao mendirikan Mixue pada awalnya hanya dengan modal 7 juta dari neneknya.
Dimana, tiga produk utama mixue yang cukup populer yaitu es krim, es serut, dan smoothie.
Bahkan dalam sehari Zhang Hongchao bisa mendapatkan 100 RMB sehari atau 175 ribu rupiah.
Baca Juga: Dulu dukung invasi Rusia, kini pimpinan gereja Ortodoks dorong dilakukan gencatan senjata Natal
Hingga pada tahun 2021, keuntungan mixue terus melonjak hingga 22,4 triliun. Hal ini, karena cabang mixue yang kian tersebar setiap tahunnya.
Tak heran pendapatan pun meningkat empat kali lipat dari tahun 2019.
Lantas karena pendapatan kian meningkat dan melonjak tinggi, rupanya ini adalah alasan brand Mixue berani untuk membuka gerai di berbagai negara termasuk Indonesia.
Artikel Terkait
Zelenskiy tolak gencatan senjata Rusia terhadap Ukraina, Amerika Serikat dan Jerman otw kirim tank tempur
VIRAL! Paspampres copot koreografi di GBK jelang Indonesia vs Vietnam, suporter meradang
Suporter setia La Grande Indonesia putuskan untuk tidak hadir mendukung timnas jelang laga hadapi Vietnam
Head to head dan streaming Timnas Indonesia vs Vietnam, Tim Garuda pernah singkirin Nguyen di Tahun 2016
Didemo di Cikini, Mixue terus incar lahan kosong untuk dibuka gerai baru. Banyak cabang banyak rezeki!