JAKARTA INSIDER – Nikita Mirzani kini sedang mendekam di Rutan Kelas IIB Serang, Tangerang. Ia ingin makan pizza, tapi tak ingin memakannya sendiri.
Jadi Nikita Mirzani meminta kepada pihak manajemennya untuk membeli pizza sebanyak 700 yang akan dibagikan ke 700 orang tahanan.
Untuk membeli semua pizaa tersebut Nikita Mirzani harus mengeluarkan uang sekitar Rp 10 juta.
Baca Juga: Bocoran Cinta Setelah Cinta 29 Oktober 2022: Ternyata Sakti tidak seburuk yang Citra pikir
Jessica Tiffani selaku pihak manajemen yang kini mengelola media sosial Nikita Mirzani mengungkapkan hal tersebut melalui unggahan di Instagram Story.
"Jadi hari ini Kak Nikita Mirzani request ke bapak pengacara dia pengin makan pizza," cerita Jessica di Instagram Story Nikita Mirzani yang diunggah pada Kamis (27/10/2022).
Dalam video tersebut, ia kemudian mengatakan Nikita berpesan semua orang yang ada dalam rutan juga harus makan pizza, sama sepertinya.
Baca Juga: Tanggapi rumor Anies Baswedan radikal dan intoleran, Imanuel Ebenheizer Lubis: Itu hoax
Dalam video tersebut juga tertuliskan keterangan bahwa pizza tersebut untuk 700 orang.
Pizza-pizza tersebut kemudian masuk ke beberapa mobil dan dibawa ke Rutan Serang. Video menunjukkan kala itu langit sudah gelap ketika pizza tersebut tiba di Rutan.
"Kami pindahin dulu pizzanya. Selamat makan semuanya," ucap Jessica di akhir video.
Selain video itu, Jessica juga mengunggah ulang video akun pribadinya yang menampilkan begitu banyak box pizza.
Baca Juga: Procter & Gamble (PG) menarik lebih dari 30 produk perawatan rambut semprot aerosol
"Ini konsepnya buat tutup toko sama buat suruh orang pergi karena habis," keterangan di video tersebut.
Artikel Terkait
Huru-hara Anies Baswedan cari pasangan duet, warganet suruh mantan Gubernur DKI Jakarta istirahat dulu
Tok ! PSSI resmi putuskan mempercepat penyelenggaraan KLB pasca Tragedi Kanjuruhan
Bocoran Cinta Setelah Cinta 29 Oktober 2022: Ternyata Sakti tidak seburuk yang Citra pikir
Procter & Gamble (PG) menarik lebih dari 30 produk perawatan rambut semprot aerosol
Tanggapi rumor Anies Baswedan radikal dan intoleran, Imanuel Ebenheizer Lubis: Itu hoax