Procter & Gamble (PG) menarik lebih dari 30 produk perawatan rambut semprot aerosol

JAKARTA INSIDER - Shampo adalah sejenis cairan yang berfungsi untuk meningkatkan tegangan permukaan kulit (umumnya kulit kepala) sehingga dapat membersihkan kotoran, kegiatan membersihkan kulit kepala dan rambut ini disebut keramas.

Kasey Harbert adalah salah satu penemu shampo di dunia. Penjualan shampo mulai dilakukan di dunia sekitar abad ke-20. Pada saat itu, shampo masih menggunakan bahan surfaktan alami.

Produk sebelum Oktober 2021 yang ditarik dan didistribusikan di pengecer nasional, beberapa produk shampo kering aerosol, Dove, Nexxus, Suave, TIGI, dan TRESemme telah ditarik Unilever lantaran potensi adanya kandungan benzena, seperti bahan kimia yang dapat menyebabkan kanker 

Baca Juga: Tok ! PSSI resmi putuskan mempercepat penyelenggaraan KLB pasca Tragedi Kanjuruhan

Produk yang ditarik dari peredaran dengan merk dagang seperti Nexxus Dry Shampoo Refreshing Mist dan Suave Professionals Dry Shampoo Refresh and Revive, Dove Dry Shampoo Volume and Fullness, Dove Dry Shampoo Kelapa Segar.

Penjelasan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), benzena adalah karsinogen manusia. Papan benzena dapat terjadi melalui oral, inhalasi, dan kulit. Dapat menyebabkan kanker juga termasuk kanker darah dan leukimia.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 29 Oktober 2022: Abimana mulai terhasut oleh Agus Rimba

"Konsumen harus berhenti menggunakan produk sampo kering aerosol yang terkena dampak dan mengunjungi UnileverRecall.com untuk instruksi tentang cara menerima penggantian untuk produk yang memenuhi syarat,” kata FDA sebagaimana dikutip JAKARTA INSIDER dari harianterbit pada Sabtu (29/10/2022).

Procter & Gamble (PG) menarik lebih dari 30 produk perawatan rambut semprot aerosol tahun lalu, banyak kondisioner dan sampo kering.

P&G juga mengeluarkan penarikan serupa untuk lebih dari selusin deodoran dan semprotan aerosol Old Spice dan Secret, memperingatkan bahwa produk tersebut dapat mengandung benzena.***