JAKARTA INSIDER – Niat baik Dewi Perssik untuk berkuban di Hari Raya Idul Adha, menjadi ajang perselisihan antara dirinya dengan Ketua Rukun Tetangga (RT) timpat tinggalnya, di kawasan lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Masing-masing pihak, dalam hal ini pihak Dewi Perssik dan pihak Pak RT, kekeh dengan versinya masing-masing, sehingga mediasi yang dilakukan tak memperoleh solusi.
Informasi yang didapat dari pihak RT, benang merah masalah Dewi Perssik dengan ketua RT adalah karena hewan kurban yang sudah dititipkan di masjid tiba-tiba diambil untuk disembelih di tempat lain.
Sementara warga sudah mengira jika hewan kurban Dewi Perssik yang dititipkan di sana akan disembelih di sana pula.
Hal inilah yang kemudian memancing emosi ketua RT. Sebab banyak yang terus bertanya kenapa sapinya diambil lagi. Akhirnya lantaran emosi, ketua RT berucap untuk diambil saja hewan kurbannya karena warganya sudah banyak daging.
Sementara itu, versi Dewi Perssik, ada kabar selentingan jika Depe diminta untuk membayar uang Rp100 juta.
Pedangdut yang dikenal cukup vokal ini pun sempat membuat video yang mengatakan dirinya dimintai uang Rp100 juta saat mau menitipkan hewan kurban di masjid.
Baca Juga: Mengapa obat simvastatin diminum di malam hari? Begini penjelasan dokter
"Katanya, lingkungan sini tidak butuh dan tidak kekurangan daging. Kalaupun mau dibantuin sapinya, harus bayar Rp100 juta. Kalau nggak, sapinya mau dilepas," kata Dewi Perssik.
Setelah video tersebut viral, Dewi Perssik dan Ketua RT akhirnya dipertemukan untuk mediasi. Namun dalam pertemuan tersebut, ternyata ada perbedaan versi antara yang disampaikan sang biduan dengan pernyataan dari pak RT, Malkan.
Lalu seperti apa sebenarnya fakta perseteruan antara Dewi Perssik dengan Pak RT? Berikut 7 fakta yang berhasil dirangkum.
Baca Juga: Resep tongseng kambing, kaya rempah, segar, pedas, dan tidak prengus
- Awalnya Mau Menitipkan Hewan Kurban
Dewi Perssik membeli sapi Limosin dari Brebes. Ia kemudian memberikan alamat masjid, dan bukan rumahnya. Dari situ, Dewi Perssik mengatakan hanya mau menitipkan hewan kurban seberat satu setengah ton di masjid.
Artikel Terkait
Sapi Dewi Perssik ditolak, dimintai uang Rp 100 juta untuk potong hewan kurban, Polsek Cilandak turun tangan
Viral Pak RT disebut mau lepaskan sapi kurban Dewi Perssik, begini kronologi kejadian antara Depe dan RT
Dewi Perssik bantah disoraki warga Lebak Bulus pasca mediasi dengan RT: Mereka support,antar sampai rumah juga
Dewi Perssik bantah minta didampingi polisi dan TNI saat mediasi dengan RT Lebak Bulus: Itu pihak RT yang bawa
Dewi Perssik bantah tudingan playing victim oleh netizen: Yang playing victim itu pak ustadz dan pak RT