Viral Pak RT disebut mau lepaskan sapi kurban Dewi Perssik, begini kronologi kejadian antara Depe dan RT

JAKARTA INSIDER - Pedangdut Dewi Perssik kembali membuat pengguna media sosial geger, pasca dirinya beberkan sapi kurban ditolak Pak RT tempat ia tinggal. 

Dewi Perssik mengungkapkan bahwa Pak RT tempat dia tinggal menolak sapi kurban miliknya yang rencananya akan dibagikan kepada warga setempat. 

Artis Dewi Perssik ini juga menyinggung bahwa Pak RT setempat tidak mampu membantu mengangkat sapi kurban miliknya bahkan menyebutkan Pak RT mau melepaskan sapi kurban miliknya. 

Dewi Perssik juga sudah memaparkan bahwa dirinya tidak meminta bagian sapi yang sudah ia kurbankan. 

Baca Juga: 17 Tanda ada jin sudah bersarang di tubuh Anda, salah satunya malas mandi!

"Jadi ceritanya tuh gini, Pak Ustadnya tanya Mbak Depe mau pahanya, aku kaget dong, hah mau pahanya pak, aku bilang aku nggak dong, kalau aku berkorban sapi ya udah sapinya buat orang yang gak mampu, "kata Dewi Perssik kepada Ustadz setempat. 

Dewi Perssik juga menyampaikan bahwa dirinya bermaksud tidak merepotkan warga Lebak Bulus dengan sapi kurban miliknya sehingga ia sembelih sendiri. 

"Saya tidak ingin merepotkan warga setempat biar temen-temen aku aja yang motong sapinya tinggal nanti di list aja warga-warga Lebak Bulus ini mana aja yang butuh dan yang nggak mampu kita kasih daging, "terang Dewi Perssik. 

Pedangdut kondang ini juga memprotes sikap Pak RT yang dinilainya kurang mengenakan terhadap ART dan Security nya. 

Baca Juga: 5 Makanan dan minuman ini bisa turunkan kolesterol usai makan daging kurban, salah satunya susu kedelai

"Tiba-tiba katanya Pak RT sama beberapa warga bilang ke ART saya dan juga kepada Security saya gimana sapinya, katanya mau dilepas hanya gara-gara yang motong bukan mereka, "tambah Dewi Perssik. 

Bahkan menurut penjelasan Dewi Perssik pihak Pak RT dengan beberapa warga mengancam akan melepaskan sapi kuban miliknya. 

"Kalau enggak diambil sampai jam 7 kita lepas sapinya, "jelas Depe. 

Dewi Perssik memberikan saran kepada Pak RT untuk tidak bersikap seperti yang dia lakukan terhadap ART nya.