Abidzar juga membuka diri tentang kesulitan finansial keluarganya dan bagaimana dia harus mengambil tindakan sendiri karena situasi yang memprihatinkan.
Meskipun masih muda, Abidzar merasa perlu untuk membantu ibunya dan mengambil berbagai pekerjaan, termasuk menjadi YouTuber, untuk meringankan beban finansial keluarga.
Abidzar mengakui bahwa orangtuanya, seorang mantan ustadz dan ibunya, telah mengajarkan nilai-nilai penghargaan dan cinta terhadap keluarga yang masih dipegangnya.
Abidzar juga membicarakan tentang bagaimana hidup sebagai anak yatim dan bagaimana hal itu memengaruhi kesehatan mentalnya.
Meskipun dihadapkan pada kritik dan cemoohan netizen, Abidzar berusaha untuk tetap menghormati semua makhluk hidup.
Hal ini dia lakukan ketika ia memutuskan untuk memelihara anjing meskipun ada yang menentangnya dari kalangan Muslim.
Abidzar juga membagikan pandangannya tentang bagaimana menangani masalah.
Pendekatan yang santai dan cara meminta petunjuk dari Allah ketika dihadapkan dengan keputusan sulit dapat digunakan setiap waktu.
Dia juga menekankan pentingnya mencari nasihat dari orang-orang yang lebih berpengetahuan dan lebih tua seperti kakaknya dan ibunya.
Abidzar juga membicarakan tentang pengalaman hidupnya yang penuh dengan perpindahan rumah.
Tetapi Abidzar tetap optimis dan memilih untuk menjadi pribadi yang rendah hati dan tidak menjadi beban bagi orang lain.***
Artikel Terkait
Ratusan ribu tiket kereta telah terjual, pemudik mulai ramai di stasiun, segera beli tiket kereta mudik!
Masalah kemacetan di Jakarta tidak kunjung usai, Kapolda Metro Jaya komitmen percahkan masalah ibukota
Bukti labfor sudah keluar, dukun pengganda uang ternyata bunuh pelanggan dengan racun
Korban dukun slamet pengganda uang bertambah, kini ada pasangan suami istri asal pesawaran jadi korban
Berhasil jualan bakso dan jadi Youtuber di China, Yenny jadi contoh diaspora yang sukses