Intan RJ akui pernah kena santet orang terdekat: Kita harus hati-hati sama yang dekat daripada dengan musuh

“Terus udah nih, jadi di loteng tuh suka bunyi gerudug, tapi ketika kita naik nih ya waktu itu mamaku wah single parent yang luar biasa role model aku,” ucapnya.

Baca Juga: Warga negara Rusia semakin menjadi, 3 bule asal Rusia jadi PSK di Bali, diciduk dan terancam deportasi

“Mama naik lah ke loteng, gak ada apa-apa (di loteng) gak ada,” ujarnya.

Intan RJ dan sang mama mengaku mendengar suara bunyi “bledag” yang suaranya keras sekali.

Awalnya Intan RJ mengira suara tersebut berasal dari suara tikus yang berada di loteng, dirinya masih positif thinking.

Baca Juga: Imbas erupsi Gunung Merapi, sejumlah objek wisata ditutup sementara

Intan RJ juga mengaku selama ini merasa tidak pernah memiliki musuh dengan siapapun.

“papah almarhum udah gak ada, apalagi yang mau diinginkan gitu kan, ohhh ternyata ini, abis itu believe it or not aku tidur, (tempat) tidur aku ada kolongnya (kolong kasur),” lanjutnya.

“Terus aku kan kalo sekolah bangun jam 04.00 pagi, setengah 5, jadi tidurnya awal tuh, jam 21.00 malam, atau setengah 10 dah tidur,” tutur Intan RJ.

Baca Juga: KKB makin beringas, pesawat Trigana Air ditembak KKB sampai tembus ke kabin dan kursi penumpang

“Gak tau kenapa malam-malam aku mimpi, jadi ini sosok ada 6 orang, itu item semuanya, dia ini mau ngincer mamaku, aku liat dia megang tembakan, aku maju, karena kalo aku gak maju, yang kena mama,” ucap Intan RJ.

“Jadi didalam mimpi aku masuk dan ketembak aku, bangun tidur tengah malem aku inget jam 02.00 pagi, aku tuh bangun kayak yang lelah, capek, gak bisa berbuat apa-apa, kayak orang nafasnya udah di sini (leher/ sakaratul maut) iya,” kata Intan RJ.

Intan RJ menambahkan dirinya sempat merasakan hal tersebut namun dirinya masih penasaran itu apa sebenarnya.

Baca Juga: Sri Mulyani beri respon Mahfud MD soal transaksi janggal senilai Rp300 triliun di Kementerian Keuangan

Intan RJ mengaku dalam kurusn waktu 1,2,3 tahun dirinya masih dalam under control orang yang melakukan santet dan guna-guna tersebut.