Cerita di balik kepergian Bunda Iffet, penyelamat Slank dari jeratan narkoba

"Perjalanan dua tahun itu berat. Semua barang berharga ditarik, kita keluar cuma rame-rame, nonton, ke mal pun dibayarin dan tetap diawasi," ujar Bimbim mengenang perjuangan tersebut.

Baca Juga: Klarifikasi hubungan Paula Verhoeven dan Niko Surya, sahabat lama bukan orang ketiga

Lebih dari Sekadar Seorang Ibu

Bunda Iffet tidak hanya membimbing Slank secara pribadi, tetapi juga turut mengatur aktivitas profesional mereka.

Tanpa status resmi, ia berperan sebagai manajer yang mengelola jadwal manggung Slank dan mendampingi mereka dalam berbagai kegiatan.

Rumahnya di Jalan Potlot, Jakarta, yang menjadi saksi perjalanan band ini, kini dikenal luas sebagai "Potlot", markas besar Slank dan basis berkumpulnya Slankers.

Baca Juga: Minta fee Rp150 juta, Lisa Mariana bikin geger saat diundang podcast Pablo Benua

Karena kontribusinya yang besar, Bunda Iffet dijuluki "Bunda Slankers", tanda cinta dan hormat dari komunitas penggemar Slank yang luas.

Kepergian Bunda Iffet

Pada Sabtu malam, 26 April 2025, kabar duka datang dari keluarga Slank.
Bunda Iffet meninggal dunia dengan tenang pada pukul 22.45 WIB di usia 87 tahun.

Jenazah beliau kemudian dimakamkan di TPU Karet Bivak, tepatnya di Blok AA1, blad 042, pada Minggu, 27 April 2025.

Baca Juga: Ungkapan haru Anang Hermansyah usai hadiri pemakaman Bunda Iffet

Kehilangan Bunda Iffet meninggalkan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga dan Slank, tetapi juga seluruh dunia musik Indonesia.

Warisan ketulusan, kasih sayang, serta perjuangannya dalam menyelamatkan generasi dari narkoba akan selalu dikenang sepanjang masa.***