Wasiat terakhir Ricky Siahaan, dimakamkan dengan lagu Landslide dan piknik di taman San Diego Hills

JAKARTA INSIDER - Prosesi pemakaman gitaris band Seringai, Ricky Siahaan, telah dilaksanakan dengan penuh haru di San Diego Hills, Jawa Barat, pada Sabtu, 26 April 2025.

Di tengah suasana duka, keluarga, sahabat, rekan musisi, serta para penggemar berkumpul untuk memberikan penghormatan terakhir kepada sosok yang telah mewarnai dunia musik rock tanah air selama lebih dari dua dekade.

Dalam prosesi tersebut, dua wasiat terakhir Ricky Siahaan berhasil dipenuhi oleh orang-orang terdekatnya — sebuah bentuk penghargaan atas perjalanan hidup sang musisi yang penuh dedikasi.

Baca Juga: Momen Haru: Jenazah Bunda Iffet disolatkan sebelum pemakaman

Lagu 'Landslide' sebagai Permintaan Khusus Ricky

Salah satu wasiat yang dijalankan adalah memutarkan lagu "Landslide" milik The Smashing Pumpkins saat pemakamannya berlangsung.

Keinginan ini sebenarnya telah diungkapkan Ricky lebih dari 10 tahun lalu, dalam sebuah wawancara santai bersama rekan-rekannya.

"Ini memang salah satu lagu favorit Ricky, dan dia pernah bilang, kalau suatu saat dia pergi, dia ingin lagu ini mengiringinya," ujar Wendi Putranto, manajer Seringai, saat memberikan keterangan di sela upacara pemakaman.

Baca Juga: Lagu Landslide iringi pemakaman Ricky Siahaan, wasiat yang terpenuhi setelah 10 tahun

Bagi Ricky, lagu "Landslide" yang liriknya mengisahkan tentang perubahan hidup, penerimaan, dan perjalanan waktu, memiliki makna emosional yang dalam.
Maka tak heran, saat lagu tersebut diperdengarkan di tengah upacara, suasana semakin syahdu dan penuh kenangan.

Baca Juga: Klarifikasi hubungan Paula Verhoeven dan Niko Surya, sahabat lama bukan orang ketiga

Wasiat Lain: Piknik di Taman

Selain permintaan soal lagu, kerabat Ricky juga mengungkapkan keinginan terakhir lain yang sempat disampaikan mendiang sebelum kepergiannya: keinginan sederhana untuk piknik di taman.

Menurut Wendi Putranto, Ricky sebenarnya sudah merencanakan untuk piknik bersama teman-temannya di Roppongi Park, Jepang, selepas konser Seringai dalam tur bertajuk Wolves of East Asia Tour.

Namun, rencana itu tidak sempat terlaksana. Ricky mengalami serangan jantung mendadak dan meninggal dunia pada 19 April 2025 saat berada di Jepang.