Agnez Monica vs Ari Bias, sengketa hak cipta lagu Bilang Saja berujung sanksi

JAKARTA INSIDER - Dunia musik Indonesia tengah dihebohkan oleh perseteruan antara Agnez Monica dan komposer Ari Bias terkait hak cipta lagu "Bilang Saja".

Sengketa ini berujung di meja hijau, dengan putusan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat yang memenangkan Ari Bias. Agnez pun diwajibkan membayar ganti rugi Rp1,5 miliar akibat menyanyikan lagu tersebut tanpa izin dalam beberapa acara di tahun 2023.

Kisruh ini semakin memanas setelah Agnez memberikan tanggapan dalam podcast bersama Deddy Corbuzier, serta unggahan sindiran di media sosial yang menyebut "keserakahan." Pernyataan ini kemudian mendapat respons tajam dari Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI) dan musisi seperti Piyu dan Ahmad Dhani.

Baca Juga: Aksi pengunjung Taman Safari turun dari mobil di area satwa viral di Medsos, kini masuk daftar hitam dilarang berkunjung lagi

Bagaimana duduk perkara kasus ini? Berikut rangkuman lengkapnya.

Awal Mula Sengketa: Gugatan Ari Bias atas Royalti Lagu 'Bilang Saja'

Kasus ini bermula saat Ari Bias menggugat Agnez Monica atas pelanggaran hak cipta. Menurut dokumen pengadilan, lagu "Bilang Saja" dinyanyikan Agnez dalam tiga konser tanpa izin resmi dari penciptanya:

Surabaya, 25 Mei 2023

Bandung, 27 Mei 2023

Jakarta, 26 Mei 2023

Ari Bias kemudian melayangkan gugatan dengan nomor perkara 92/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2024/PN Niaga Jkt.Pst. Pengadilan pun memutuskan bahwa Agnez bersalah dan wajib membayar Rp1,5 miliar kepada Ari Bias sebagai kompensasi atas pelanggaran hak cipta.

Baca Juga: 10 Tanaman yang dipercaya mampu menangkal Jin dan Makhluk Halus, salah satunya Pohon Pinang

Agnez Monica Membela Diri: "Izin Royalti Ditangani oleh Penyelenggara Acara"

Dalam wawancara dengan Deddy Corbuzier, Agnez mengaku tidak pernah dihubungi langsung oleh Ari Bias terkait izin lagu tersebut. Ia juga menegaskan bahwa masalah royalti dan perizinan lagu seharusnya menjadi tanggung jawab penyelenggara acara, bukan dirinya sebagai penyanyi.