Tragis! Kim Sae ron berencana mulai hidup baru, namun meninggal dunia secara mendadak!

JAKARTA INSIDER - Setelah kasus DUI pada Mei 2022, Kim Sae-ron menghadapi banyak konsekuensi. Ia harus membayar denda 20 juta won (sekitar Rp224 juta) dan menerima gelombang cancel culture dari masyarakat Korea. Akibatnya, ia kehilangan banyak proyek dan menghilang dari industri hiburan selama beberapa tahun.

Saat kecelakaan terjadi, ia menabrak trafo listrik di kawasan Hakdong, menyebabkan pemadaman yang mengganggu puluhan toko dan rumah warga. Publik mengecam tindakannya, dan sejak saat itu, namanya jarang muncul di media.

Namun, di balik kesunyian itu, rupanya Kim Sae-ron sedang menyiapkan diri untuk bangkit kembali.

Baca Juga: Kisah tragis Kim Sae ron, dari skandal DUI 2022 hingga kepergian mendadak di 2025

Menurut laporan Edaily, sebelum meninggal, Kim Sae-ron telah mengganti namanya menjadi Kim Ah-im sebagai bagian dari usahanya untuk memulai lembaran baru.

"Sae-ron baru saja mengganti namanya menjadi Kim Ah-im dan mencoba untuk memulai hidup baru," ujar seorang kenalannya.

Selain itu, ia juga tengah menjalani perawatan psikologis untuk membantunya pulih dari tekanan mental yang ia alami selama beberapa tahun terakhir.

Tak hanya itu, Kim Sae-ron bahkan berencana membuka kafe bersama seorang temannya. "Dia ingin memiliki kehidupan yang lebih stabil. Membuka kafe adalah salah satu cara yang ia pilih untuk itu," ungkap sumber yang sama.

Baca Juga: Meninggal di usia 24 tahun, inilah dugaan penyebab Kim Sae-ron tutup usia secara mendadak

Namun, niatnya untuk kembali ke dunia hiburan ternyata tetap ada. "Kim Sae-ron sedang menyiapkan pembukaan kafe bersama temannya dan juga ingin kembali menjadi aktris," tambahnya.

Comeback yang Tertunda: Film ‘Guitar Man’

Pada Oktober 2024, kabar tentang Kim Sae-ron kembali mencuat ketika ia tertangkap kamera tengah syuting film Guitar Man. Film ini merupakan proyek beranggaran kecil yang disutradarai oleh Shin Jae-ho, di mana ia memerankan seorang keyboardist dalam sebuah band.

Sang sutradara memberikan pujian terhadap profesionalismenya. "Dia benar-benar mencintai musik. Saya bisa melihat bagaimana dia berlatih untuk benar-benar bisa bermain keyboard," ujar Shin Jae-ho.

Baca Juga: 40 Hari setelah Meninggal Dunia: Benarkah Roh Orang yang telah Meninggal masih Gentayangan?