Benarkah infeksi gigi berlubang sebabkan sakit kepala? Simak fakta dan cara mengatasinya

JAKARTA INSIDER - Pernahkah Anda merasakan sakit kepala yang begitu hebat, datang secara tiba-tiba, namun tidak tahu penyebabnya dengan jelas?

Jika iya, coba cek kondisi gigi, terutama di bagian gigi geraham atau gigi bungsu bagian belakang. Sebab, bisa jadi sakit kepala yang Anda alami muncul akibat adanya masalah pada gigi, salah satunya adalah gigi berlubang yang mengalami infeksi (abses).

Sebenarnya, gigi berlubang tidak akan menyebabkan timbulnya sakit kepala. Begitu pula pada kondisi gigi patah dan retak.

Baca Juga: Tak ingin Vertigo kambuh? Hindari 6 jenis makanan ini, salah satunya kudapan sejuta umat!

Namun, jika Anda merasa gigi berlubang menyebabkan sakit kepala, kemungkinan besar rasa sakit kepala itu disebabkan karena penyakit gigi yang mengenai saraf trigeminal pada wajah.

Melansir dari Klikdokter.com, kepala dan wajah manusia terdiri dari ribuan saraf serta otot tubuh yang berfungsi meneruskan rangsangan atau stimulus ke otak dan sistem saraf pusat. Salah satu stimulusnya adalah adalah rasa sakit.

Biasanya, sakit kepala yang terjadi saat seseorang mengalami sakit gigi terjadi karena saraf trigeminal mengalami gangguan.

Baca Juga: Megawati larang cucunya pacaran sama orang pendek: Dari sisi genetik jelek dan merusak banget…

Kondisi sakit gigi yang menyebabkan sakit kepala adalah sebagai berikut.

(1) Abses atau infeksi gigi yang disebabkan lubang pada gigi sudah terlalu dalam dan menyebabkan peradangan hebat pada gigi atau jaringan di sekitarnya.

Saat infeksi gigi mengenai bagian saraf wajah, maka akan timbul rasa sakit berdenyut mulai dari bagian rahang, daerah samping wajah, hingga ke kepala.

(2) Infeksi setelah pencabutan gigi (dry socket), yaitu infeksi yang terjadi di permukaan tulang setelah proses pencabutan gigi. Rasa sakitnya sendiri biasanya dimulai dari bagian gigi, menjalar ke wajah, kepala, hingga ke leher.

Baca Juga: Ibunda Ferry Irawan sakit hati ketika tahu anaknya pernah dicakar dan dikunci di kamar oleh Venna Melinda

(3) Gangguan sendi rahang, di mana otot-otot yang mengontrol pergerakan sendi tidak bekerja sebagaimana mestinya dan menimbulkan rasa sakit yang tajam.