JAKARTA INSIDER - Bagi wanita, keputihan menjadi salah satu hal yang bisa membuat risih dan mengganggu aktivitas sehari-hari, apalagi jika sampai gatal dan berbau.
Ternyata jenis keputihan tidak normal terjadi jika keputihan memiliki ketidakseimbangan bakteri dan mengeluarkan bau busuk atau warna.
Menjaga daerah kewanitaan seperti contoh dari menjaga keputihan sejak dini perlu ditingkatkan, sehingga tidak sampai terkena infeksi menular.
Baca Juga: Gawat! DPR ancam akan panggil paksa Ketua DJSN karena masalah ini
Jika daerah kewanitaan terasa sangat panas dan berwarna hijau, segera periksakan ke dokter kandungan dan dokter spesialis kulit dan kelamin terdekat di kota anda, jangan menunggu lama atau keadaan lebih parah.
Terdapat gejala bau menyengat, keputihan menggumpal seperti keju, nyeri hingga gatal pada area vagina, nyeri berkemih.
Dikutip JAKARTA INSIDER dari theasianparent dan klikdokter.com pada Senin (10/2/2023), berikut penyebab keputihan pada wanita.
Baca Juga: Innalillahi, usai gempa, Suriah kini dikepung banjir
1. Ternyata keputihan dapat disebabkan oleh proses yang normal maupun abnormal.
2. Keputihan normal dapat disebabkan oleh perubahan hormon, rangsangan seksual, stres, kehamilan, dan ibu menyusui.
3. Keputihan yang tidak normal paling sering disebabkan oleh tiga jenis mikroorganisme, yaitu:
a. Jamur kandida (kandidiasis)
b. Bakteri (vaginosis bakterial dan klamidiasis)
c. Protozoa (trikomoniasis)
Artikel Terkait
Rusia upgrade ribuan tank untuk hajar Ukraina, T-808BVM jadi andalan
Ukraina tembak drone buatan Iran untuk Rusia beberapa jam setelah mengudara
Anggota DPR ini usulkan bayar pesawat pakai Dolar agar biaya haji lebih hemat
Penasaran dengan rumah Tiko, serta sejarah keluarga Tiko dan Bu Eny, Paula Verhoeven sambangi rumah Tiko
Digugat kakak kandung, Tamara Bleszynski tertawakan fakta penggugat yang tidak tahu nama lengkap dan domisili