Pencegahan dapat dilakukan pada masa remaja yakni dengan melakukan kegiatan Aksi Bergizi di sekolah, selain itu dapat dicegah dengan mulai minum tablet tambah darah, melakukan aktivitas fisik dan yang paling penting adalah mengkonsumsi makanan dengan gizi yang seimbang.
Baca Juga: Penting! Kenali gejala dan tanda-tanda terjadinya Stroke dengan slogan SeGeRa Ke RS
Kemudian pencegahan juga dapat dilakukan saat sedang dalam fase kehamilan, dimana ibu hamil seharusnya rajin untuk melakukan pemeriksaan kehamilan atau ANC minimal enam kali dan apabila terindikasi mengalami Anemia atau kurang gizi, maka hendaklah segera untuk berkonsultasi ke dokter ataupun datang ke puskesmas terdekat.
Kemudian pencegahan selanjutnya dapat dilakukan pada anak setelah lahir, yakni dengan melakukan timbang anak secara rutin perbulan.
Hal ini sebagai bentuk pemantauan pertumbuhan pada anak, apabila berat badan anak atau bayi tidak mengalami kenaikan, segeralah bawa anak ke dokter ataupun ke puskesmas terdekat.
Selain itu pencegahan lainnya dapat dilakukan dengan mencukupi kebutuhan protein pada anak terutama protein hewani, hal ini terbukti efektif untuk mencegah terjadinya stunting.
Baca Juga: Inilah gejala terserang penyakit jantung yang perlu untuk Anda ketahui
Itulah beberapa tindakan yang dapat anda lakukan untuk mencegah kemungkinan terjadinya stunting pada anak.***
Artikel Terkait
Mengenal lebih dalam tentang penyakit HIV/AIDS. Waspada tapi jangan kucilkan
HIV tidak dapat menular melalui gigitan nyamuk, mitos atau fakta?
Inilah gejala terserang penyakit jantung yang perlu untuk Anda ketahui
Penting! Manfaat berhenti merokok dalam hitungan menit, jam dan hari
Kenali tanda-tanda ini, bisa jadi gejala awal stroke