JAKARTA INSIDER - Peringati Hari Gizi Nasional yang jatuh pada 25 Januari lalu, Cut Memey bersama dengan STRONG NationTM ingin membantu meningkatkan pengetahuan mengenai bahaya konsumsi gula berlebih.
Masyarakat juga diminta harus makin cerdas ketika mengonsumsi makanan dan minuman manis.
Pasalnya saat ini banyak makanan dan minuman kemasan serta tren minuman manis.
"Masyarakat harus berhati- hati menjaga pola konsumsi untuk menjaga kesehatan," ujar Cut Memey dalam keterangannya, Kamis (26/1/2023).
Cut Memey sendiri ditunjuk sebagai Brand Ambassador STRONG NationTM di Indonesia.
Penyanyi ini juga menyerukan pembatasan konsumsi gula harian di Hari Gizi Nasional kemarin.
"Berdasarkan informasi dari Kemenkes RI, konsumsi gula per hari idealnya 50gram (setara 4 sendok makan) saja. Namun, saat ini sepertinya cukup banyak masyarakat yang mengonsumsi gula lebih dari angka tersebut," kata Memey.
Hal ini juga sesuai dengan data BPS bahwa rata-rata konsumsi gula putih per kapita per minggu masyarakat Indonesia mencapai 1.123gram pada tahun 2021.
Baca Juga: Penting diketahui, ini kadar kolesterol aman untuk tubuh orang dewasa
Artinya, kata Cut Memey, satu orang di Indonesia mengonsumsi gula pasir sebanyak 160 gram dalam sehari.
Di sisi lain Peneliti Pusat Riset Kesehatan Masyarakat dan Gizi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Sudikno juga mengatakan, untuk menurunkan risiko hipertensi, diabetes melitus, penyakit jantung koroner dan obesitas, masyarakat harus menerapkan pola hidup sehat, mengontrol pola makan dan olahraga.
"Setiap individu diharapkan memperhatikan asupan gizi dan mengonsumsi makanan yang bergizi,” ucap Sudikno.***
Artikel Terkait
Mitos seputar diabetes yang tak perlu dipercaya. Makan dalam porsi kecil akan tetapi sering, benarkah?
Bukan hanya apel dan jeruk, inilah 5 buah terbaik untuk penderita diabetes. Konsumsi sekarang!
Apakah kentang dapat meningkatkan risiko penyakit diabetes? Cek faktanya
Sering tak disadari penderita diabetes, kebiasaan merokok ternyata bisa sebabkan gula darah naik gila gilaan
Trend diabetes makin meningkat, Kemenkes apresiasi pelaku usaha beri label kandungan gula di dalam kemasan