Yang kedua adalah kronis stres atau stres jangka panjang.
Baca Juga: 'Jam Kiamat' makin maju, Rusia salahkan NATO dan Amerika Serikat
Stres jenis ini punya dampak nyata pada tubuh.
Biasanya dipicu oleh kejadian yang berlangsung berminggu-minggu atau bahkan tahunan tanpa solusi yang jelas.
Contohnya merawat orang yang sakit parah, proses perceraian yang panjang, atau kehilangan pekerjaan.
Saat kita stres, tubuh memproduksi hormon stres seperti kortisol, epinefrin dan norepinefrin.
Hormon stres bisa menghambat proses anoikis, yaitu membunuh sel sakit dan mencegahnya menyebar ke bagian tubuh lain.
Apakah stres dapat menyebabkan kanker?
Baca Juga: Timeline 'Jam Kiamat' sejak dibuat, ternyata tidak selalu maju tapi pernah mundur sampai jauh
Kanker terjadi ketika sel mengalami mutasi gen dan tumbuh tidak terkendali di bagian tubuh tertentu.
Tergantung dari lokasi ia berkembang, kanker punya banyak nama.
Ketika sel itu berkembang di paru-paru, maka ia disebut kanker paru-paru.
Sebelum bisa bermutasi menjadi kanker, diperlukan beberapa kali ‘serangan’ untuk mempengaruhi gen.
Ketika sudah ada banyak serangan maka gen pengontrol fungsi ini dilumpuhkan, sel kanker bisa dengan bebas bermutasi.
‘Serangan’ ini bisa datang dari mana saja, termasuk dari faktor risiko yang dimiliki seseorang.
Artikel Terkait
Apakah diabetes bisa dipicu oleh rasa stres? Begini penjelasan ahli kesehatan
Jangan sampai stres kuras tenaga dan pikiran Anda. Ini dia 10 langkah hilangkan beban stres dengan mudah
Viral wanita bernyanyi dangdut dan berjoget di samping Ustadz dan di depan para jamaah pria. Netizen: Stres...
Kondisi Ferry Irawan memprihatinkan, Elma Theana sebut suami Venna Melinda stres hingga tak pernah ganti baju
Penyesalan Ferry Irawan terungkap usai KDRT Venna Melinda, Elma Theana: Dia stres sampai gak ganti baju