Baca Juga: Warga Kudus ciptakan rokok tanpa tembakau dan bebas nikotin. Bahan bakunya mengejutkan!
Mau tidak mau, berjuang lagi mengejar berat badan ideal. Perjuangannya sungguh luar biasa. Namun, aku beruntung. Putriku sepertinya juga merasakan perjuanganku.
Aku merasa dia ikut berjuang untuk minum susu tinggi kalori. Lama-kelamaan dia mau minum susu itu.
Anakku memang pintar. Sekarang, di umur 18 bulan, ia bisa minum susu tinggi kalori 170 mL dalam 15 menit. Empat kali sehari. Perkembangannya pesat, berawal dari 30 ml satu jam.
Dari hari ke hari perjuangan itu aku lalui. Pada usia anakku yang ke-18 bulan, dokter menyampaikan bahwa berat badannya sudah normal. Hanya tinggi badannya yang masih kurang.
Anak stunting memang cenderung lebih pendek. Namun, dokter meyakinkan tinggi badannya nanti akan bertambah seiring pertambahan berat badan. Jadi, mengejar berat badan memang menjadi fokus utama.
Pengalamanku memberi pelajaran penting. Ibu yang akan dan sedang hamil perlu memperhatikan asupan gizi.
Para ibu bisa mencegah stunting pada anak sejak dini. Sebab penanganan setelah terjadi akan lebih berat.***