2. Meningkatnya frekuensi buang air kecil.
Kondisi itu terjadi karena sel-sel di dalam tubuh tidak dapat menyerap glukosa.
Akibatnya ginjal mencoba mengeluarkan glukosa sebanyak mungkin sehingga menjadi lebih sering buang air dibandingkan orang normal. Bahkan buang air kecil terjadi di malam hari.
3. Rasa haus yang berlebihan
Akibat sering buang air, cairan di tubuh berkurang sehingga menimbulkan rasa haus.
Baca Juga: Penderita diabetes bolehkah mengkonsumsi air kelapa? Yuk cek faktanya
4. Mudah lapar
Ketika kadar gula darah merosot, tubuh mengira belum diberi makan dan lebih menginginkan glukosa yang dibutuhkan sel.
5. Kulit bermasalah
Kulit menjadi mudah gatal-gatal, kulit kering dan kulit menjadi bewarna gelap di sekitar daerah leher atau ketiak.
Baca Juga: Banjir bandang menerjang Malaysia. Dua orang tewas, 72 ribu warga mengungsi
6. Penyembuhan luka lembat. Infeksi, luka, dan memar penderita diabetes susah untuk sembuh.
Kondisi itu terjadi karena pembuluh darah mengalami kerusakan akibat glukosa dalam jumlah berlebihan yang mengelilingi pembuluh darah dan arteri.
7. Mudah letih dan tersinggung Tidur yang tidak nyenyak di malam hari karena harus buang air, membuat mudah lelah.
Mudah lelah mendorong orang cenderung mudah tersinggung.
