- pasien aktif atau tidak aktif olahraga,
- pasien yang dietnya teratur ataupun tidak.
Baca Juga: KPK datangi gedung DPRD Jawa Timur dan fokus geledah beberapa ruang kerja fraksi
Semua jenis yang disebut diatas tadi, semuanya sama saja beresiko terkena penyakit diabetes.
“Jadi kita berhadapan dengan pandemic diabetes, yakni penyakit tidak menular yang dipandang remeh sama orang-orang,” kata dokter Aswin.
“Semua orang lebih fokus ke penyakit menular selama ini, seperti Covid, HIV, demam berdarah, tuberculosis,” tutur dokter Aswin.
Baca Juga: BMKG peringatkan potensi cuaca ekstrem selama periode Nataru
“Padahal pandemik atau pasien-pasien yang terkena penyakit tidak menular, seperti kegemukan, diabetes, hipertensi, obesitas, semuanya memakan kematian yang sangat besar termasuk kanker,” tutur dokter Aswin
Dokter aswin menghimbau agar selalu periksakan kadar gula sesering, sedapat dan sesempat mungkin.
Dari usia muda ataupun dewasa, menurut dokter Aswin sudah harus sesering mungkin mengecek kadar gula kita.
“Ingat pasien diabetes tipe 2 sudah ditemukan pada usia 20 tahunan dijaman sekarang ini,” kata dokter Aswin.***
Artikel Terkait
Cuman 1 minggu saja, asam urat hingga diabetes lenyap jika hindari makan ini kata dr Zaidul Akbar
Obat gagal ginjal kronis alami paling mudah didapat, manfaatkan air mineral alami ini kata dr Zaidul Akbar
Apakah penderita asam urat tidak boleh makan tomat? Begini fakta ilmiahnya
Fakta seputar diabetes dan gejalanya menurut dokter Aswin, spesialis penyakit dalam, apa saja? Yuk simak!
Jarang diketahui! Obat asam urat ada pada buah ceri, ternyata manfaatnya luar biasa