Mitos diabetes yang beredar di masyarakat, dan siapa saja yang berisiko terkena diabetes menurut dokter Aswin?

photo author
- Rabu, 21 Desember 2022 | 14:44 WIB
Ilustrasi tentang diabetes dan makanan manis yang jadi penyebabnya. (Pexels/ Nataliya Vaitkevich)
Ilustrasi tentang diabetes dan makanan manis yang jadi penyebabnya. (Pexels/ Nataliya Vaitkevich)

- pasien aktif atau tidak aktif olahraga,

- pasien yang dietnya teratur ataupun tidak.

Baca Juga: KPK datangi gedung DPRD Jawa Timur dan fokus geledah beberapa ruang kerja fraksi

Semua jenis yang disebut diatas tadi, semuanya sama saja beresiko terkena penyakit diabetes.

“Jadi kita berhadapan dengan pandemic diabetes, yakni penyakit tidak menular yang dipandang remeh sama orang-orang,” kata dokter Aswin.

“Semua orang lebih fokus ke penyakit menular selama ini, seperti Covid, HIV, demam berdarah, tuberculosis,” tutur dokter Aswin.

Baca Juga: BMKG peringatkan potensi cuaca ekstrem selama periode Nataru

“Padahal pandemik atau pasien-pasien yang terkena penyakit tidak menular, seperti kegemukan, diabetes, hipertensi, obesitas, semuanya memakan kematian yang sangat besar termasuk kanker,” tutur dokter Aswin

Dokter aswin menghimbau agar selalu periksakan kadar gula sesering, sedapat dan sesempat mungkin.

Dari usia muda ataupun dewasa, menurut dokter Aswin sudah harus sesering mungkin mengecek kadar gula kita.

“Ingat pasien diabetes tipe 2 sudah ditemukan pada usia 20 tahunan dijaman sekarang ini,” kata dokter Aswin.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jeki Purwanto

Sumber: YouTube Gue Sehat

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 rekomendasi tempat liburan yang ada di kota Bandung

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:50 WIB
X