Seperti halnya buah bit, kubis ungu, dan blueberry yang mengandung anthocyanin, kandungan antioksidan tersebut paling banyak ditemukan pada ceri.
Semakin hitam buah ceri, maka kandungan anthocyanin semakin besar dan mampu meredakan rasa sakit karena asam urat dengan cepat.
Baca Juga: 5 tips menghapal Al Quran dengan mudah dari Ustadz Adi Hidayat
Penelitian pun menunjukkan jika rutin mengonsumsi dua hingga tiga porsi ceri atau ekstrak ceri selama 24 jam, akan memberikan hasil yang bermanfaat untuk mengurangi serangan asam urat.
Tak hanya memperbanyak makan buah ceri, pengobatan tradisional asam urat meliputi modifikasi diet, pengobatan dengan menggunakan kompres panas dan dingin dapat dilakukan saat terjadi pembengkakan.
Lebih lanjut, penderita asam urat dianjurkan untuk berhenti minum alkohol, memilih produk susu rendah lemak, atau tanpa lemak, serta meminum banyak air.
Kurangi konsumsi daging hingga batas tertentu akan membuat tubuh lebih sehat dan terhindar dari serangan asam urat.
Baca Juga: BMKG peringatkan potensi cuaca ekstrem selama periode Nataru
Sementara itu, untuk memastikan diagnosis asam urat, dokter akan bertanya tentang gaya hidup dan kondisi saat ini.
Dokter juga akan melakukan tes darah untuk mengukur kadar asam urat pada tubuh.
Salah satu alternatif untuk meredakan gejala asam urat adalah buah ceri, hanya saja konsumsi ceri dalam jumlah yang banyak tidak dianjurkan karena dapat menyebabkan keram perut hingga buang air besar tidak padat.***
Artikel Terkait
Mengatasi asam urat tanpa obat ala dr. Zaidul Akbar, begini caranya
Ternyata bukan daging atau sayuran hijau, ini penyebab utama asam urat kata dr Zaidul Akbar
Jangan diabaikan! Ini 4 ciri asam urat tinggi yang harus diketahui, salah satunya muncul benjolan di area ini
Cuman 1 minggu saja, asam urat hingga diabetes lenyap jika hindari makan ini kata dr Zaidul Akbar
Apakah penderita asam urat tidak boleh makan tomat? Begini fakta ilmiahnya