Sendi tulang terasa nyeri, belum tentu asam urat, bisa jadi gejala Osteoarthritis (OA)

photo author
- Jumat, 18 November 2022 | 11:18 WIB
Osteoarthritis terjadi di mana tulang rawan antara tulang dan sendi mengalami kerusakan atau terkikis. (Dok. medicaldialogues.in)
Osteoarthritis terjadi di mana tulang rawan antara tulang dan sendi mengalami kerusakan atau terkikis. (Dok. medicaldialogues.in)

Tulang rawan sendi akan aus dan menipis karena ujung tulang pembentuk sendi saling bergesekan setiap kali sendi bergerak.

Ketika tulang rawan sendi rusak dan menipis, ujung tulang pembentuk sendi akan saling bertemu dan akan saling bergesekan langsung tanpa pelapis tulang rawan, sehingga gerakan sendi menjadi terbatas (kaku) dan menimbulkan rasa nyeri.

Pengapuran sendi dapat mengenai sebagian besar sendi pada tubuh manusia. Sendi-sendi yang dapat terserang pengapuran sendi adalah tulang leher dan punggung, sendi bahu, siku, pergelangan tangan dan jari-jari tangan, serta sendi pinggul, lutut, pergelangan kaki dan jari-jari kaki.

Sendi tulang yang paling sering terserang adalah lutut dan pinggul karena kedua sendi tulang tersebut paling banyak menerima beban dari aktivitas harian manusia. 

Kenali gejala umum Osteoarthritis (OA). (Dok. upk.kemkes.go.id)
Kenali gejala umum Osteoarthritis (OA). (Dok. upk.kemkes.go.id)

Untuk mengenali lebih jauh, berikut ini adalah beberapa gejala umum Osteoarthritis, dikutip JAKARTA INSIDER dari laman upk.kemkes.go.id pada Jumat (18/11/2022):

Baca Juga: Warganet geger, Desi Ratnasari menikah dengan seorang berondong, ini sosok prianya ...

1. Rasa nyeri yang meningkat ketika sendi digerakkan, tetapi sedikit membaik ketika beristirahat.

2. Sendi membengkak dan terasa panas.

3. Kekakuan pada lutut atau panggul terutama di pagi hari atau setelah duduk agak lama.

4. Kesulitan gerak lutut atau panggul, dan terasa lebih terbatas ketika duduk atau berdiri, naik tangga, atau berjalan.

5. Sendi berbunyi ketika digerakkan.

Pada stadium awal, gejala Osteoarthritis berupa kekakuan sendi setelah lama tidak bergerak. Seperti setelah bangun tidur di pagi hari atau setelah duduk dalam waktu yang lama.

Baca Juga: Joe Biden ngamuk Zelenskiy ngotot perihal ledakan di Polandia, Kremlin: sekarang faham kan?

Sendi lutut juga terasa sakit jika digunakan beraktivitas, seperti berjalan, naik turun tangga, atau sering berjongkok. Sering terdengar bunyi “krek-krek” pada saat sendi lutut digerakkan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jeki Purwanto

Sumber: emc.id, upk.kemkes.go.id, dokternicolaas.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 rekomendasi tempat liburan yang ada di kota Bandung

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:50 WIB
X