JAKARTA INSIDER - Banyak yang percaya, larutan baking soda merupakan alternatif untuk mengobati asam urat, lalu benarkah bahan yang seringkali digunakan untuk membuat kue ini aman dan efektif?
Perlu diketahui, asam urat adalah salah satu bentuk radang sendi yang ditandai dengan kristalisasi asam urat yang dapat menyebabkan pembengkakan dan nyeri pada persendian, terutama di jempol kaki.
Jika dibiarkan terus menerus, asam urat dapat membentuk kristal yang membentuk batu ginjal atau benjolan keras di bawah kulit dekat persendian.
Dilansir Jakarta Insider dari laman Healthline pada Senin (12/12/2022), beberapa praktisi penyembuhan tradisional mengatakan bahwa baking soda dapat meredakan gejala asam urat.
Mereka percaya mengonsumsi baking soda (natrium bikarbonat) dapat menetralkan asam lambung, meningkatkan alkalinitas darah, dan menurunkan jumlah asam urat.
Menurut Kidney Atlas, dosis yang dianjurkan untuk mengonsumsi baking soda adalah ½ sendok teh yang dilarutkan dalam air, hingga 8 kali sehari.
Dia juga menyarankan mereka yang memiliki tekanan darah tinggi, akan lebih baik bila berkonsultasi dengan dokter sebelum mencoba metode tersebut.
Apakah baking soda merupakan alternatif pengobatan asam urat yang efektif? Terkait hal ini, hanya ada sedikit penelitian klinis yang menunjukkan bahan pembuat kue tersebut dapat menurunkan kadar asam urat dalam darah.
Michigan State University menunjukkan bahwa baking soda mungkin efektif untuk gangguan pencernaan sesekali, karena tampaknya dapat menurunkan keasaman lambung.
Baca Juga: Bukan tes DNA, Nathalie Holscer bantah isu Adzam bukan anak Sule dengan cara ini, berkelas!
Akan tetapi baking soda dapat dengan cepat terurai di perut menjadi karbon dioksida dan air sehingga tidak banyak berpengaruh pada keasaman darah.
Sementara itu, menurut National Capital Poison Center, meskipun mengonsumsi baking soda dalam jumlah kecil yang dilarutkan dalam air terbilang aman, ada beberapa akibat terlalu banyak menelan natrium bikarbonat, antara lain: