Baca Juga: Warga terdampak gempa Cianjur, akan direlokasi ke lahan 2,5 hektar untuk relokasi hunian tetap
Namun akhirnya Mother Heroine berhenti diselenggarakan saat Uni Soviet runtuh tahun 1991. Lebih dari 30 tahun berlalu, penghargaan kembali dihidupkan melalui pemerintah Putin.
"Sang ibu akan diberikan 1 juta Rubel (Rp 248 juta). Yakni saat anak ke-10nya berusia 1 tahun dan seluruh anaknya masih hidup," tulis CNN International.
Statistik Rosstat terbaru mengatakan populasi negara tersebut menyusut rata-rata 86 ribu orang per bulan hanya dalam periode bulan Januari hingga Mei.
Sementara itu perang dengan Ukraina juga berdampak pada Rusia. Kerugian besar akibat perang juga terjadi di antara pasukan di Ukraina, meskipun jumlah korban pastinya belum diungkapkan.
Baca Juga: Bangga! Satelit Nano SS-1 karya putra Indonesia mengangkasa dari Florida
Korea Selatan
Fenomena resesi seks di Korsel sesungghnya sudah sejak lama. Ini terjadi karena banyak faktor.
Di Korsel sudah ada persatuan wanita yang menolak norma patriarkal dan bersumpah untuk tidak menikah. Mereka bahkan berjanji tak mau punya anak bahkan berkencan dan berhubungan seksual.
Kelompok feminis itu bernama '4B' atau 'Four Nos', yang merupakan kepanjangan dari 'no dating, no sex, no marriage, and no child-rearing', yang artinya adalah tidak berkencan, tidak melakukan seks, tidak menikah, dan tidak mengasuh anak.
Menurut laporan, satu dekade lalu, hampir 47 persen wanita Korea yang lajang dan belum menikah mengatakan bahwa mereka menganggap pernikahan itu perlu. Namun sejak 2018, jumlahnya turun menjadi 22,4 persen.
Sementara itu, jumlah pasangan yang menikah merosot menjadi 257.600 pasangan saja, turun dari 434.900 pernikahan pada tahun 1996. Akibat hal ini, Korsel terancam menghadapi bencana demografis yang membumbung tinggi.
Saat ini, tingkat kesuburan total di Korsel turun menjadi 0,98 pada tahun 2018. Persentase ini jauh di bawah 2,1 persen yang dibutuhkan untuk menjaga populasi tetap stabil.
Baca Juga: Dalam sehari Cianjur, Sukabumi, dan Garut diguncang gempa dengan besaran magnitudo berbeda