Penyebab dari anemia aplastik mencakup infeksi, konsumsi pengobatan tertentu, penyakit autoimun, dan paparan terhadap bahan kimia yang beracun.
- Anemia terkait dengan penyakit sumsum tulang
Serangkaian penyakit, seperti leukemia dan myelofibrosis, dapat menyebabkan anemia karena memengaruhi produksi sel darah di sumsum tulang. Dampak dari penyakit tersebut dapat bervariasi dari ringan hingga mengancam jiwa.
Baca Juga: Tips menggunakan Power Charger sepeda motor, nomor 3 sangat penting
- Anemia hemolitik
Anemia pada kelompok ini dapat terjadi saat sel darah merah dihancurkan lebih cepat dibandingkan penggantiannya oleh sumsum tulang. Anemia hemolitik dapat diturunkan atau terjadi pada usia dewasa.
- Anemia sel sabit
Anemia yang diturunkan ini adalah salah satu jenis anemia hemolitik bawaan. Kondisi ini disebabkan oleh hemoglobin defektif yang membuat sel darah merah menjadi berbentuk bulan sabit.
Baca Juga: Ibu Kota Nusantara, Otorita IKN harap semua pihak faham UU IKN dan peraturan pelaksanaannya
Adapun faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami anemia adalah sebagai berikut:
- Diet yang rendah vitamin tertentu.
- Penyakit saluran cerna.
- Wanita hamil yang tidak mengonsumsi asam folat.
- Wanita yang belum menopause
- Lansia
- Faktor lainnya
- Kondisi kronis tertentu
- Riwayat keluarga.***