gaya-hidup

Pusing jadi salah satu gejala anemia. Jangan anggap remeh, akibatnya bisa fatal!

Jumat, 4 November 2022 | 21:57 WIB
ilustrasi Anemia

JAKARTA INSIDER - Terkadang rasa pusing dianggap sebagai hal yang biasa, sehingga seringkali diremehkan begitu saja. Padahal bila pusing terjadi terus menerus, dan disertai lemah, lesu, lunglai, letih dan lemas, bisa jadi Anda mengalami anemia.

Anemia merupakan kondisi di mana seseorang tidak memiliki sel darah merah dalam jumlah yang cukup untuk mengantarkan oksigen ke berbagai jaringan yang terdapat di dalam tubuh.

Beberapa tanda dan gejala yang dapat diamati pada anemia yaitu  rasa lelah, lemah, kulit yang pucat atau kekuningan, nyeri kepala, denyut jantung yang tidak regular, tangan dan kaki teraba dingin, sesak napas, rasa pusing, dan nyeri dada.

Baca Juga: Cat lovers, inilah 5 tips memilih desain kandang kucing terbaik

Pada awalnya, anemia dapat sangat ringan dan tidak menunjukkan tanda atau gejala. Namun, seiring dengan bertambahnya derajat keparahan dari anemia, tanda dan gejala akan makin tampak.

Melansir klikdokter.com, ada tujuh jenis anemia yang wajib diketahui.

  1. Anemia defisiensi besi

Tipe anemia yang tersering di seluruh dunia. Anemia defisiensi besi disebabkan oleh rendahnya kadar zat besi di dalam tubuh. Tanpa suplementasi zat besi, anemia jenis ini dapat terjadi pada wanita hamil.

Anemia defisiensi besi juga dapat disebabkan oleh kehilangan darah. Misalnya akibat perdarahan menstruasi (haid) yang berat, ulkus (luka terbuka/bisul), kanker, atau penggunaan rutin dari obat-obatan tertentu seperti aspirin.

Baca Juga: Bersih-bersih rumah jadi hobi, intip tips agar rumah selalu bersih dan rapi

  1. Anemia defisiensi vitamin tertentu

Selain zat besi, tubuh juga membutuhkan asam folat dan vitamin B12 untuk memproduksi sel darah merah yang sehat dalam jumlah cukup.

Sebagai tambahan, sebagian orang dapat mengonsumsi vitamin B12 dalam jumlah cukup, namun tubuh tidak dapat memproses vitamin tersebut. 

  1. Anemia penyakit kronis

Beberapa penyakit, seperti kanker, HIV/AIDS, artritis reumatoid, penyakit ginjal, dan sebagainya, dapat memengaruhi produksi sel darah merah.

Baca Juga: Perantau wajib tahu, inilah 5 Kota di Indonesia dengan biaya hidup termurah, bisa jadi lebih hemat

  1. Anemia aplastik

Anemia yang langka dan mengancam jiwa ini dapat terjadi apabila tubuh tidak memproduksi sel darah merah dalam jumlah yang cukup.

Halaman:

Tags

Terkini

5 rekomendasi tempat liburan yang ada di kota Bandung

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:50 WIB