gaya-hidup

Inilah alasan mengapa perut wanita sangat sakit ketika menstruasi!

Senin, 17 Oktober 2022 | 10:45 WIB
Ilustrasi. Penyebab menstruasi wanita menimbulkan rasa nyeri saat haid adalah karna kontraksi otot pada rahim.

JAKARTA INSIDER - Menstruasi terjadi karna keluarnya darah dari vagina dan merupakan siklus bulanan yang dialami wanita. Siklus ini terjadi secara alami dan merupakan bagian dari proses organ reproduksi wanita untuk mempersiapkan kehamilan.

Penyebab menstruasi wanita menimbulkan rasa nyeri saat haid adalah karena kontraksi otot pada rahim.

Saat menstruasi, dinding rahim akan meluruh dan berkontraksi lebih kencang untuk mengeluarkan sel telur yang tidak dibuahi.  Keluarnya sel telur dan jaringan dinding inilah yang tampak menyerupai darah haid.

Baca Juga: Momen saat Jenderal Hoegeng mengkritik habis-habisan polisi yang bergaya hidup mewah

Kontraksi ini dapat menekan pembuluh darah yang mengelilingi rahim, sehingga memutus suplai darah dan oksigen ke rahim. Kondisi tersebut menyebabkan jaringan rahim melepaskan bahan kimia yang menimbulkan rasa nyeri, seperti prostaglandin.

Prostaglandin dapat membuat otot rahim berkontraksi dengan kencang, sehingga menimbulkan nyeri haid.  Zat ini juga dapat menyebabkan beberapa keluhan lain saat haid, seperti mual, mual, lemas, dan sakit kepala.

Setelah selesai menstruasi, nyeri jumlah prostaglandin akan berkurang, sehingga haid dan gejala lainnya pun bisa mereda dengan sendirinya.

Baca Juga: Baca doa ini, agar segala urusan dimudahkan dan rezeki dilancarkan

Dilansir dari Shape, Louann Brizendine, M.D., ahli neurobiologi asal University of California bahwa mood saat haid pertama cenderung stabil karena kadar tiga hormon yang mengatur siklus Anda, yaitu estrogen, progesteron, dan testosteron, sama-sama seimbang.

Meski begitu, otak akan meningkatkan produksi senyawa prostaglandin yang membuat perut kram dan mual di hari-hari pertama.

Di beberapa hari terakhir haid, estrogen akan meningkat drastis sampai 14 hari setelahnya. Ini bertujuan untuk mempersiapkan tubuh memasuki masa selanjutnya, sekaligus untuk mempersiapkan rahim berjaga-jaga bila terjadi pembuahan.

Baca Juga: Sama-sama menyerang lambung, begini perbedaan Maag dan Gerd serta penyebabnya

Selain suasana hati, peningkatan estrogen juga ikut meningkatkan jumlah fungsi kognitif otak Anda. 

Wanita cenderung lebih supel alias mudah bersosialisasi, lebih fokus mengerjakan sesuatu, lebih bersemangat, mengambil keputusan, dan lebih bawel menjelang masa pinggirannya. 

Halaman:

Tags

Terkini

5 rekomendasi tempat liburan yang ada di kota Bandung

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:50 WIB