- Makan malam lebih awal
Profesional perawatan kesehatan sering menyarankan penderita GERD menghindari makan malam dalam waktu 3 jam sebelum mereka tidur.
Baca Juga: Orang sakit maag apakah boleh minum air jeruk nipis? Yuk ikuti resep dr Zaidul Akbar
Karena dengan tidur berbaring mendatar setelah makan dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan berpotensi memperburuk gejala asam lambung.
- Pilih bawang yang sudah dimasak
Bawang mentah dapat memicu naiknya asam lambung karena lebih sulit dicerna dibandingkan bawang yang sudah dimasak.
- Makan lebih sedikit, tapi lebih sering
Sebagian besar gejala GERD biasanya terjadi setelah makan, karena sfingter esofagus tidak berfungsi.
Baca Juga: Sama-sama menyerang lambung, begini perbedaan Maag dan Gerd serta penyebabnya
Otot tersebut berbentuk cincin yang berada di bagian bawah kerongkongan terbuka ke perut dan biasanya tetap tertutup.
Stringer esofagus hanya terbuka saat menelan makanan, bersendawa, atau muntah.
Oleh sebab itu, disarankan untuk makan sedikit tapi lebih sering, agar otot tidak menerima tekanan terlalu banyak.
Baca Juga: Jangan dibuang, biji salak juga bermanfaat untuk kesehatan
- Pertahankan berat badan sedang
Diafragma adalah otot yang terletak di atas perut dan secara alami memperkuat sfingter esofagus bagian bawah.
Sfingter esofagus berfungsi mencegah asam lambung dalam jumlah berlebih yang memungkinkan bocor ke kerongkongan.
Jika Anda memiliki kelebihan lemak di perut, makan tekanan pada perut bisa sangat tinggi.
Ini menyebabkan sfingter esofagus bagian bawah terdorong ke atas, menjauh dari penyangga diafragma.