Arthritis rheumatoid biasanya menyerang lansia, tetapi bisa terjadi pada usia 30-an.
Gejalanya meliputi nyeri, bengkak, dan kaku pada lebih dari satu sendi. Jika tidak mendapatkan pengobatan yang tepat, kondisi ini bisa menyebabkan komplikasi serius, seperti sendi yang rusak atau cacat.
Baca Juga: Bill Gates sebut 10 tahun lagi manusia akan semakin tidak berguna karena AI
3. Artritis Psoriasis
Artritis psoriasis adalah penyakit radang kronis pada sendi dan entesis, tempat tendon dan ligamen terhubung ke tulang. Kondisi ini bisa menyerang semua kalangan usia, termasuk anak-anak.
Tanda-tanda umum artritis psoriasis, seperti mudah merasa lelah, pembengkakan sendi, dan rentang gerak berkurang.
Meskipun belum ada obatnya, perawatan jenis penyakit autoimun pada anak bisa dengan konsumsi obat NSAID untuk meredakan nyeri dan mengurangi peradangan.
Baca Juga: Soroti vonis 6 tahun penjara Nikita Mirzani, Fitri Salhuteru: Semoga bisa merubah diri
4. Multiple Sclerosis
Multiple sclerosis adalah kondisi medis yang memengaruhi otak dan sumsum tulang belakang. Jenis penyakit ini tidak bisa Anda sembuhkan, tetapi pengobatan secara rutin dapat membantu meredakan gejala yang terjadi.
Beberapa gejala yang paling umum dapat berupa kelelahan, mati rasa atau kesemutan, dan kram otot.
Dokter dapat merekomendasikan obat steroid untuk mengurangi pembengkakan dan membantu fungsi saraf bekerja lebih baik.
Baca Juga: Fitri Salhuteru soroti Nikita Mirzani yang terkena vonis 6 tahun penjara: Prihatin
5. Penyakit Radang Usus
Penyakit radang usus (IBD) memiliki gejala diare, darah dalam feses, dan sakit perut. Dampak dari penyakit autoimun ini bisa meningkatkan risiko kanker usus besar apabila tidak mendapatkan penanganan segera mungkin.