Tujuannya bukan sekadar meredakan gejala, tetapi menstabilkan sistem imun agar pasien dapat kembali menjalani aktivitas dengan nyaman.
Pendekatan autoimun kini juga menekankan peran perubahan gaya hidup. Istirahat cukup, olahraga teratur, manajemen stres, dan kepatuhan terapi telah terbukti membantu menjaga stabilitas jangka panjang.
Pendampingan psikologis dan edukasi keluarga turut berkontribusi besar, mengingat perjalanan penyakit autoimun bersifat kronis dan membutuhkan dukungan emosional. ***